Beberapa hari kemarin ada kejadian tidak mengenakan, yaitu kepergian untuk selamanya dari istri Arres.
Mereka semua duduk di depan rumah duka— aduh jadi flashback— nunggu Arres keluar.
"Udah ketiga kalinya kita dateng ke pemakaman gini," celetuk Farhan.
"Iyaya, semoga ini yang terakhir lah. Kita berdoa aja semoga pada sehat sehat" balas Agiesta.
"Arres sayang banget ya sama istrinya," ujar Maureen.
"Iya, jadi sedih gue liatnya" kata Keana.
Arres akhirnya keluar disampingnya ada Habibie sama Ramdan.
Muka Arres keliatan kusut banget, ya gimana ya walaupun kita tau akhir nya akan seperti apa tapi tetep aja kalo dihadapi sama kenyataan mah masih berasa sakitnya.
Tanpa ba bi bu, Agiesta meluk Arres.
Arres yang tadinya cuman nunduk doang langsung mengangkat kepalanya.
Mereka sama sama terdiam kemudian Agiesta mengelus punggungnya atau menepuk nya secara perlahan.
"Res..." Raina senyum.
"Gua sebenernya udah tau kalo dia emang punya penyakit," ucap Aress buka suara. "Tapi waktu itu parah nya pas setelah ngelahirin Chelsea"
"Jadi..perjodohan lu itu karna untuk itu?" ujar Ramdan.
"Hm, keluarganya mau biar kak Christie nikah dulu seenggaknya" jawab Arres.
"Salut gue sama lo," kata Keana. "Kak Christie pasti bangga punya suami kayak lo"
Disaat semua mengobrol dengan Arres lain hal dengan Niko, dia malah merhatiin putra sulung nya yang daritadi nempel mulu sama anaknya Arres. Nemenin mulu dari pas nangis sampe berhenti terus nangis lagi.
Makanya pas dirumah,
"Reno, kamu jangan sampai suka sama si Chelsea" ucap Niko.
"Apaan sih Yah," balas Reno
"Ayah kasih tau supaya kamu gak berakhir seperti temen Ayah, persis kayak kamu gini"
"Yah lagian aku juga tau, Chelsea sama aku beda"
"Bagus kalo gitu!"
"Aku gak kayak Ayah ya,"
"HEHHH."
✨✨✨
Dan seminggu kedepan nya, hari pernikahan Sherin dan Ramdan.
Ya walaupun gak terlalu mewah karna ini pernikahan keduanya Ramdan, jadi sanak saudara sama kerabat terdekat aja.
"ASEEKK NIKAH JUGA LU BERDUA," siapa lagi kalo bukan, Beni.
"Lo kapan ben," ujar Sherin.
"Ntar gampang!"
"ANJIR. Gak kaget sih, tapi gak kepikiran aja gitu kenapa akhirnya bisa nikah?? Kan dulu sempet slek" kata Keana lalu ketawa.
"Yaaa itulah namanya jodoh, ya gak my wife" goda Ramdan.
"Apaan sih najong!"
"AHAHAHA AKHIRNYA KESAMPEAN JUGA CINTA KALIAN," seru Niko. "Dulu pada goblok banget malah diem diem lu berdua, selamat deh"
KAMU SEDANG MEMBACA
District 14 | Millenium
Fiksi Remajamake some happiness with us! ⚠ harsh word start : 3 Jun 20 end : 14 Augst 20 ◼ high rank; #1 - kimchaewon 20200925 #2 - leechaeyeon 20200616 #5 - shinryujin 20200929 #20 - millenium 20201011 #5 - millennium 20210609 #3 - leeseoyeon 20221118