Bab 09

8.5K 624 128
                                    

(Cast Xavier)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cast Xavier)

Cerita ini sudah tamat di Karya Karsa, cari saja Wihelmina Miladi lalu masuk ke bagian seri
.
.
.

Pagi ini Bella membantu ibu mertuanya memasak di dapur.

"Astaga, Bella, kamu kok udah bangun aja sih sepagi ini? Udah sana balik ke kamar saja layani suamimu, kamu pasti juga capek kan semalem, hehe ...." kata Ibu mertuanya dengan maksud laintai Bella tidak mengerti.

"Eh? Enggak kok, Bu, Bella bantuin Ibu aja yah, soalnya bingung juga mau gimana,"ucap Bella yang hanya diangguki oleh ibu mertuanya.

"Bel, maafkan sikap Richard yang dingin yah, dia emang suka gitu, tapi kalau udah kenal deket dan terbiasa mah aslinya dia orangnya hangat dan penyayang, intinya kamu harus sabar." Ibu mertuanya memberikan nasehat.

"Iya, Bu," jawab Bella.

"Ini masakan kesukaan Richard. Ayam kecap dan tumis kangkung," kata Ibu mertuanya.

"Oh, gitu yah, Bu. Sebenarnya Bella masih bingung harus gimana sebagai seorang istri, Bu." Bella mengungkapkan isi hatinya.

"Intinya, Bel, kamu kalau sudah menjadi seorang istri itu kudu sabar ngurus suami. Kamu harus lebih dewasa lagi, kamu harus layanin suami lahir dan batin, Bel. Contohnya kamu harus siapin makan, masangin dasi, urus keperluan Richard, buatin kopi, siapin air hangat buat mandi, ya, gitu deh." Ibu mertuanya mengajari Bella.

"Makasih, ya, Bu. Bella akan berusaha keras buat gak ngecewain Mas Richard."

"Kalau Bella mau cerita apa-apa bisa telpon ibu yah, soalnya ibu kan gak tinggal di sini, ibu sama bapa juga harus kembali ke New York nanti," kata ibu mertuanya.

"Iya, Bu," jawab Bella sopan.

Mereka menghidangkan makanan dan tak lama Richard dan ayah mertua Bella turun.

"Bel, kamu ambilin Richard makanan," bimbing ibu mertua nya.

Bella mengambil Piring dan bertanya pada Richard apa saja yang dia mau dan seberapa banyak, Lalu setelah itu memberikannya pada Richard dan mereka semua sarapan dengan damai.

"Richard, kamu mau bulan madu ke mana?" tanya mamanya.

"Bulan madu? Kayakya itu gak perlu. Karena hanya buang-buang waktu saja, besok aku harus masuk kerja lagi," kata Richard.

"Richard, kamu kok lebih mementingkan kerjaan, kalian itu pengantin baru dan tentu saja perlu bulan madu!" tegas mamanya.

"Mah, hal gak penting kaya gitu kekanakan tahu gak," tolak Richard dingin.

"Richard!" bentak papanya.

"Emm itu ... Pa, Bu, bener kata Mas Richard, lagian besok Bella harus mulai kerja." Bella melerai.

Way of Life Stepmother! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang