Bab 11

9.4K 732 71
                                    

(Cast Richard)C

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cast Richard)
C

erita ini sudah tamat di Karya Karsa, cari saja Wihelmina Miladi lalu masuk ke bagian seri
.
.
.

Zavier tengah berada di Bar milik salah satu temannya yang bernama Anton, dan sekarang dia tengah bersama Anton, Andre dan Darel.

"Sumpah demi apa, Zav? Jadi Nyokap tiri loe itu si cewek yang sejak dulu loe kejar?" pekik Anton saat Zavier menceritakan segalanya.

"Jadi mama tiri kamu itu, Bella?" tanya Andre yang tak kalah kaget mendengar berita ini.

"Iya, kalian bisa bayangin 'kan gimana sakitnya gue saat tahu ternyata mama tiri gue itu cewek yang sejak dulu gue cintai, kenapa sih takdir mempermainkan gue kaya gini, apa salah gue coba? sampai kapanpun gue gak akan terima kalau Bella jadi ibu tiri gue." Zavier frustasi.

Kedua sahabatnya memandangnya dengan iba, mereka tahu betul jika selama ini Zavier bekerja keras demi agar bisa sukses dan membahagiakan wanita yang dicintainya sejak dulu.

Dan mereka tahu betul bahwa selama ini Zavier hanya mencintai satu wanita saja, sungguh malang nasib sahabatnya itu.

"Sabar, Bro, kita emang gak pernah bisa nebak jalan kehidupan akan berjalan seperti apa, gue harap lo bisa kuat."

Anton menyemangati temannya sedangkan Andre hanya diam dan tak tau harus berkata apa.

"Gue tetep gak akan nyerah, lagian mereka menikah bukan karena cinta, gue akan rebut Bella." Zavier bertekad.

"Gila kamu, Zavier, kamu mau nikung papamu sendiri? Sadar, Zav, jangan segila ini, masih banyak gadis baik di luaran sana, mungkin memang Bella bukan jodohmu, Zav!" nasehat Andre.

"Gak, Ndre, gue gak butuh gadis manapun, gue cuma mau Bella!" tegas Zavier membuat kedua temannya menggelengkan kepala.

Di sisi lain Bella tengah berbaring di ranjangnya sambil menggigit kukunya panik, dia takut Zavier akan nekat dan memberi tahu pada Richard. Bella takut itu akan mempengaruhi pernikahannya dan yang Bella lebih takutkan adalah retaknya hubungan ayah dan anak hanya karena dia. Apa yang harus Bella lakukan? Kenapa jalan kehidupan harus serumit ini.

"Kenapa kamu belum tidur?" tanya Richard yang tiba-tiba berada di kamar Bella.

"Eh? Mas, sejak kapan kamu ada di sini?" pekik Bella kaget.

"Sejak tadi, kamu memikirkan apa sampai saya datang sedari tadi tapi kamu tidak sadar."

"Aku gak mikirin apa-apa kok, Mas!" jawab Bella berbohong.

"Jangan memendam semuanya di dalam hati, kalau ada masalah apapun kamu bisa ceritakan kepada saya, biar bagaimanapun saya itu suami kamu." Richard membuat Bella tercengang.

Walaupun sikapnya dingin tapi benar ternyata Richard adalah orang yang baik dan perhatian.

"Saya malam ini tidur di sini gapapa 'kan?" tanya Richard membuat Bella mengangkat sebelah alisnya karna kaget dan bingung.

Way of Life Stepmother! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang