Follow dulu sebelum baca!
Mature content!
Dicintai anaknya, dinikahi anaknya ❌
Dicintai anaknya, dinikahi bapaknya karena wasiat mendiang ibunya yang ternyata adalah cinta pertama dari calon suaminya. ✅
Bella terpaksa harus menikah di usianya yang b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari setelah pemakaman Flora, Bella masih belum bisa menerima kepergian Ibunya bahkan pernah berencana bunuh diri dengan mengiris pergelangan tangannya, untung saja saat itu Richard datang dan menyelamatkan Bella lalu membawanya ke rumah sakit.
"Lain kali jangan lakukan hal gila ini lagi," titah Richard dingin.
"Tapi ... sudah tidak ada semangat hidup lagi, saya sudah tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini, saya Cuma punya ibu dan dia sudah tidak ada lagi, jadi untuk apa saya hidup," ujar Bella dengan air mata yang mengalir.
"Kamu masih ada saya," kata Richard datar.
"Kamu tidak lupa 'kan wasiat ibumu sebelum meninggal, dia ingin kita menikah dan saya akan menjagamu."
Sesungguhnya Richard merasa ini sangat berat baginya menghadapi kepergian Flora untuk selamanya. Dia bahkan pernah terpikir untuk bunuh diri saja, tapi dia urungkan niatnya saat mengingat Zavier, biar bagaimanapun dia masih punya Zavier. Kasian anak itu jika dia pergi karena Zavier saja sejak kecil sudah tak memiliki ibu.
"Ya, saya ingat," jawab Bella.
"Kita akan segera menikah, ini semua demi wasiat terakhir ibumu, saya akan memenuhi keinginan terakhir dari wanita yang sangat saya cintai," ujar Richard datar.
Apa Bella tidak salah dengar? Cinta? Lelaki itu bilang dia sangat mencintai ibunya? Astaga, apa yang kau lakukan padaku ibu mengapa kau memintaku menikah dengan lelaki yang sangat mencintaimu, belum lagi lelaki ini sangat dingin.
"Anakku tidak bisa menghadiri pernikahan kita karena dia ada urusan yang tidak bisa ditunda, tapi dia akan bertemu kita setelah beberapa hari."
Richard menjelaskan. Bella terkejut, anak? Jadi calon suaminya ini adalah duda keren yang sudah memiliki anak.
"Iya, Om ... eh, Mas. Kalau boleh Bella tahu, Mas Richard punya anak berapa?" tanya Bella yang harus membiasakan diri memanggilnya mas.
"Satu," jawab Richard santai.
"Emm, memangnya saat ini usia Mas Richard berapa?" tanya Bella yang kepo.
"Tiga puluh delapan tahun," jawab Richard datar membuat Bella melongo.
Astaga, jadi dia sudah berusia 38 tahun? Kenapa wajahnya terlihat seperti umuran 27 tahunan? Oh iya, wajar saja usianya segitu karena dia kan temannya ibu, batin Bella.
"Dua hari lagi kita akan menikah, dan pernikahan kita tidak besar. Hanya keluarga dan orang dekat saja yang hadir," ujar Richard datar.
"Baiklah," jawab Bella.
Dia terpaksa menerima pernikahan ini karena ini semua adalah keinginan terakhir dari ibunya. Keesokan harinya Richard membawa Bella mencoba gaun pengantin dan membeli cincin kawin.
"Kamu sudah saya urus cutinya, besok pernikahan kita, asal kamu tahu saya menikahimu semata-mata karna keinginan Flora." Richard membuat Bella mengangguk.