Para Pegasus sudah berjajar rapi dihalaman utama perkemahan. Terlihat Mr. Robert sedang memberi mereka makanan penambah stamina. Karena semua tahu kalau perlombaan musim gugur akan sangat memakan waktu.
"Masih banyak yang perlu dipersiapkan anak-anak! Perlombaan akan segera dimulai"
Suara Mr. G menggema diseantero perkemahan.
Banyak sekali demigod yang lalu lalang. Mereka benar-benar antusias untuk mengikuti perlombaan yang hanya empat tahun sekali diadakan di perkemahan itu.
Ada yang sedang mempersiapkan diri sebagai peserta lomba, ada yang membantu Mr. Robert untuk mengurus Pegasus lainya, ada yang menyiapkan tempat untuk para penonton, dan masih banyak lagi.
"Jika kau merasa lelah diperjalanan, kau pasti akan tidur kan? Maka dari itu pakailah ini! Besi anti ngantuk agar kau bisa memenangkan perlombaan" Mark, salah satu demigod Hephaestus menepuk pundak Doyoung sambil menunjukkan 'besi spesial' nya itu.
"Konyol, ayah mengajari kita untuk jadi pandai besi, bukan pedagang jimat besi" Jackson yang tiba-tiba datang tak lupa memberikan jitakan kecil dikepala Mark.
Doyoung berdecak, "kalian ini ribut sekali. Aku mau tidur saja" Ucap anak dewa Hypnos itu menginggalkan dua saudara yang masih memperdebatkan masalah besi.
"Bangunkan aku jika semua sudah siap" Tambahnya lagi.Mark mendengus kesal "lihat? Customer pertamaku malah pergi" Jackson memutar bola matanya, dia paling malas kalau sudah menghadapi Mark yang suka mengoceh itu.
Matahari terlihat makin naik dan naik, sebentar lagi semua persiapan hampir selesai.
"Ah, ada berita buruk" Suara Jey sontak menarik demigod lain untuk mendatanginya.
"Ada apa?" Tanya Jk paling terlihat penasaran."Maximus, kakinya tidak sengaja mengenai paku yang tertancap di kandangnya tadi. Dia kehilangan banyak darah" Jawab Jey mengedarkan pandangnya ke arah sang Pegasus malang itu.
Bagaimana tidak kehilangan banyak darah? Paku itu ukurannya lumayan besar.
"Oh Maximus, dia tidak bisa mengikuti lomba" Kata Wendy prihatin. "Dia akan baik-baik saja, aku sudah mengobatinya" Jey mengelus kepala Wendy lembut sambil tersenyum tipis.
"Hei kalian mencium sesuatu? Ya ternyata itu bau iri dengki ku" Sahut V seraya berlalu setelah melihat adegan manis kedua pasangan tadi.
Yang lain hanya tertawa melihat tingkah anak Poseidon tersebut.
"Jika Maximus tidak mengikuti lomba, perlombaan musim gugur tidak bisa dilanjutkan lagi" Jin tiba-tiba bersuara.Dan tentu saja ia mendapat tatapan bingung dari demigod yang lain.
"Karena ketentuan perlombaan musim gugur, pesertanya harus ganjil. Jika pesertanya genap, ah aku tidak tahu hal buruk apa yang akan terjadi" Jelas si demigod dewi Aphrodite."Itu kan hanya cerita kuno, kau ini terlalu banyak membaca buku mitologi" Jk menimpali.
"Tidak, Jin benar" Joon kali ini yang buka suara."Ketentuan perlombaan musim gugur sudah ada turun temurun, sejak demigod generasi pertama yang melakukannya dengan restu dewi Hera" Penjelasan dari Joon membuat demigod yang lain pun percaya.
Eric memutar otaknya. "Jadi, kita harus tetap membuat pesertanya ganjil bukan?"
"Iya tentu saja" Jawab Joon."Maximus sudah valid tidak bisa mengikuti perlombaan, kita harus mencari Pegasus pengganti secepat mungkin" Ujar Jey.