John pembaca dongeng

35 11 11
                                    

Happy reading^_^
Typo bertebaran......

30 menit kemudin istirahat selesai.Hufh waktunya bertempur kembali dengan rumus rumus yang mmbuat kepala serasa ingin pecah,dan dengan berat hati plus terpaksa member QC meninggalkan Wardah menuju kelas mereka.

"ASSALAMUALAIKUM TEMAN-TEMAN ILA YANG CANTIK NAN ADUHAI INI DATANG~"teriak Ila dengan suara indah bak toa nya*suara kek toa dibilang indah? ckckck.

"Iwww suara kek toa aja bangga"sinis Nabila dengan suara yang membuat orang dengernya pengen nampol.

"Eh mending denger suara Ila daripada denger suara lo yang mirip anak dajal kurang belaian itu,yakan guys"balas faiz tak kalah sinis.

"Yoiii"jawab semuanya kecuali member RTQC yang hanya memandang mereka sengit.

"Dih dih dih mata lo pada kenapa?minta di colok ya?"sewot faiz saat melihat member RTQC memandang mereka sengit.

"Kagak,kita cuma ngerasa aneh aja kenapa sih kalian cowok cowok suka banget belain mereka."ujar Nabilla dengan tampang heran juga kesal.

"Ya jelaslah mereka lebih milih bela kita daripada bela lo pada,soalnya mereka repugnant sama cabe."balas Rifa dengan tampang santai nya

"Heh maksudnya lo ngatain kita cabe gitu?"sewot Linda mendengar ucapan Rifa barusan

"Ya sebenernya kita ngga ada ngatain kalian cabe sih,tapi kalo kalian ngerasa sih it's oke itu lebih baik."balas Ila tak kalah santai.

"Tapi kata kata lo itu seolah olah berarah ke kita sialan!" Kata Tia.

"HELOOWWW KALO KALIAN NGGAK NGERASA CABE YAUDAH SIH DIEM AJA NGGAK USAH BERISIK."teriak Lani karena dia sudah muak mendengar suara RTQC.Sedangkan yang dilakukan Icha hanya diam sambil memperhatikan mereka berdebat tanpa ada niatan untuk memisahkan *sungguh teman lucknut.

"Lo......"ucapan Indi terpotong saat ada yang berteriak.

"AMEER KEMBALIIN BOLPOIN GUE!" ucap Ila sambil melotot kepada Ameer cowok paling nyebelin di kelas mereka.

"Ah elah pinjem bentar doang,pelit banget lo"

"Eh gue bukannya pelit ye,tapi kalo lo yang minjem bolpoin gue kagak pernah dibalikin,balikin nggak!"

"Nggak wlee." Kata Amir sambil menjulurkan wajahnya yang bikin orang pingin nampol.

"Balikin atau gue panggil temen-temen gue!"ancam Ila kepada Ameer dengan smirk nya.

"Panggil aja gue nggak takut."Ucap Ameer dengan nada meremehkan.

"Oke siap-siap lo." Kata Ila tersenyum sinis. "Guys katanya Ameer kangen main sama kita!" Panggil Ila pada tema-teman nya.

"Bentaran dulu La"balas Ripa sambil mengambil sapu,Lani mengambil kain pel ,sedangkan Icha mengambil kemoceng.

"Gimana Meer udah siap main sama kita?"tanya Ripa dengan senyum devil nya.

"E..e..eh nggak ko gu..gue cuma becanda." Kilah Ameer karena takut.*badan aja besar kalo udah dilawan cewek aja takut, dasar!

"Heleh badan aja gede,sama cewe takut." Remeh Lani.

"Yaudah kalo kamu nggak mau main sama kita,balikin bolpoin nya Ila"pinta Icha sambil menengadahkan tangannya pada Ameer,sedangkan yang dipintai langsung memberikannya dengan tangan gemetar poor Ameer:v .Perdebatan mereka terhenti karena ada guru datang untuk mengajar.

"Assalamualaikum anak-anak,silahkan buka buku paket halaman bla..bla..bla.."ucap guru itu membuat semua murid fokus pada pelajaran kecuali anak laki-laki yang berada di barisan belakang yang termasuk anak-anak badeur tidur.

Random ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang