Truth or Dare

19 12 5
                                    

HappyReading♡
.
.
.

"ASSALAMUALAIKUUUUUM TAYO ADUHAY ADUH MANISNYAA!" Teriak Ila didepan kamar Lani.*hayoo bacanya pasti sambil nyanyi XD

Pletak..
Tak..
Plak..

"Sakit njeng!" Kesal Ila.

"Bodo! Lo teriak dirumah orang bego!" Kata Rifa kesal.

"Au ahh."

Tak lama kemudian munculah Lani dari balik pintu kamar.

"Ngapain kalian disini?" Tanya Lani sambil bersidekap dada memasang wajah kesal.

"Ah elaaah gittu amat sih lu." Kata Ila.

"Kita kesini tuh khawatir sama lo, daritadi lo kgak online nah kan kita lagi pada gabut tuh yaudah sekalian ngecek keadaan lo." Jelas Rifa.

"Ngomong aja mau ngabisin cemilan gue." Tebak Lani malas. Pasalnya setiap mereka ke rumahnya selalu menghabiskan makanannya di kulkas hingga ludes tak tersisa.

"Ehehe tau aja lo." Kata Ila cengengesan membuat Lani memutar bolamata malas.

"Kita tamu loh Lan masa gak diajak masuk." Kata Icha cemberut.

"Kalian pul-"

"Ah bacott terobos ajalah." Ucap Rifa sambil masuk ke kamar Lani.

"Lo maen masuk masuk aja kayak anak monyet." Kata Lani sambil terkekeh.

"Masa mama gue lo sebut monyet sih." Kata Rifa memasang wajah cemberut juga kesal.

"Ehh hehehe abisnya kelakuan lo kgak ada bedanya ama monyet hahaha." Ejek Lani.

"Lan lo cat ulang kamar lo lagi?" Tanya Ila setelah sadar bahwa cat kamar Lani berganti warna dari warna gray menjadi warna baby blue.

"Iya soalnya kalo warna abu gelap amat." Kata Lani sambil mendaratkan bokongnya di kasurnya.

"Lani mana camilannya?" Tanya Icha dengan polosnya.

"Lo yah sama aja ama tuh human dua." Kata Lani sambil melirik Rifa dan Ila.

"Paan lo liat liat." Sewot Rifa.

"Keep calm dong bro." Kata Lani.

"Lani manaaaa iiih camilannyaaa." Rengek Icha.

"Iya iya lo ah."
"Hm lo pada ambil ndiri aja dah males gue nyuruh bik Sari.

"Yaudah." Pasrah Rifa lalu beranjak keluar kamar menuju dapur.

* * *

"La ambil apa niih?" Tanya Icha saat sudah membuka kulkas berisi berbagai makanan dan minuman sedangkan Ila sedang mengambil snack didalam lemari kecil tempat berbagai snack.

"Lo ambil minuman kesukaan kita aja. Oo iya kalo ada starbucks ambilin dua buat gue." Kata Rifa santai sambil memerhatikan kedua sahabatnya sambil duduk santai.

Random ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang