Random Class

Edisi si botak cheek

                     Happy reading💙
                                .
                                .
                                .

"Rifff." Teriak Ila saat melihat Rifa di koridor sedang berjalan sendirian membuat Rifa menoleh.

"Morning La." Sapa Rifa

"Morning,eh tumben baru dateng?"

"Yee kan emang biasanya juga jam segini."

"Oh iya,hilap hehe."

"Yaudah yuk buruan,keburu bel masuk nih."

"Yuk."

Jumat pagi seperti biasa mereka awali dengan sholat duha dan tadarus bersama. Tetapi jika hari hari biasa setelah sholat duha dan tadarus bersama mereka langsung ke kelas dan belajar sesuai jadwal masing masing berbeda dengan hari jumat,sekolah mereka biasanya mengadakan AMS (Ajengan Masuk Sekolah).

*ajengan= ustadz(dalam bahasa sunda)

AMS diajarkan oleh ustadz ustadz luar sekolah yang di bayar,biasanya sampai istirahat pertama,membuat semua murid malas mengikuti AMS.

"Eh sekarang kan AMS,berarti bawa buku dong biar nggak ke kelas lagi?"tanya Icha pada teman teman nya.

"Iya,eh bawa loli nggak?"Rifa

"Bawa nih,ada 4 kok tenang aja."Ila

"Oh ok good,eh La bawa novel kuy." Ajak Rifa.

"Ih Rifa nggak boleh." Larang Icha

"Ah bolehin aja Cha,yuk La bawa."ajak Rifa lagi yang diangguki oleh Ila.

Tutt tutt waktu kerohanian akan dimulai dalam 5 menit.

"Yaudah yuk,udah bel tuh." Ajak Lani sambil beranjak dari duduk nya menuju tempat alat sholat berada dan diikuti oleh teman teman nya.

Setelah sampai di dalam masjid mereka langsung mencari tempat,karena mesjid hampir penuh.

"Eh udah penuh aja." Gumam Lani.

"Terus kita mau dimana?" Tanya Icha pada teman teman nya.

"Tuh disana aja." Tunnjuk Rifa pada tempat agak pojok.

"Yaudah yuk buruan,keburu ada yang nempatin." Ajak Ila.

Setelah duduk mereka langsung menggelar sejadah,bukannya segera sholat mereka malah sibuk meng ghibah sambil bercanda ria.

"Eh lo pada tau nggak?" Tanya Rifa dengan muka serius.

"Paan?" Jawab Ila malas.

"Besok hari Sabtu." Jawab Rifa enteng.

Plak
Bugh
Tak

"Anjing." Umpat teman teman Rifa

"Sakit bego." Rifa sambil mengusap kepala nya yang di geplak oleh sohib sohib nya itu.

"Ye salah sendiri kibulin kita kita,muka lo kek serius gitu,ehh ternyata congor mu ngomong in yang unfaedah."kata Lani santai.

"Heh gue cuma ngingetin doang siapa tau lo pada lupa gitu."Rifa

"Ih kita nggak pelupa Rifa."Icha

"Iya nih..." Ucapan Ila terpotong saat kelas sebelah memandang mereka dengan tajam,yang di pandang seperti itu malah cengengesan nggak jelas dengan wajah tengil nya.

"Ehhh ehhh ada guru keliling noh cepetan pake mukena nya." Ucap Ila sambil grasak grusuk pake mukena.

"Anjir gawat kalo ketauan gak sholat."Rifa sama ribetnya dengan Ila.