Violent' || Hajeongwoo (End)

8

Sekarang ibu Jeongwoo udah ada di ruangan Jeongwoo sama haruto. Tadi haruto ngabarin ibu Jeongwoo kalo Jeongwoo udah ada perkembangan dan di prediksi sadar beberapa jam lagi. Haruto sama ibu Jeongwoo jelas seneng banget.

"Uugghh" Jeongwoo buka matanya sambil megang kepalanya yang sakit banget akibat benturan yang keras saat terjadi kecelakaan.

"Woo? Kamu gapapa sayang?" Tanya ibu Jeongwoo.

Jeongwoo mengernyit. Apa maksud orang itu?, Dia melihat sekeliling ruangan yang dia tidak tahu ini sedang dimana.

"Aa-aku dimana? Kalian siapa?" Tanya Jeongwoo yang mampu membuat haruto dan ibu Jeongwoo menganga.

"Woo, ini gue Haruto. Ini ibu Lo, masa Lo lupa sih?" Aneh haruto.

"Woo?Naruto? Ibu?, Uugghh kepala aku sakit"

Cklek. Pintu ruangan kebuka, nunjukkin dokter dan asistennya masuk ke dalam ruangan. Dokter memeriksa Jeongwoo dengan teliti dan berbicara.

"Saya lupa mengatakan, bahwa Jeongwoo mengalami hilang ingatan untuk sementara" ucap dokter.

"Hmmmm tapi Jeongwoo gapapa kan dok?" Tanya ibu Jeongwoo.

"Tidak apa apa. Kondisi tubuh Jeongwoo sudah membaik, luka di kepalanya perlahan akan mengering lagi. Tetapi akan sedikit lama menyembuhkan luka dalam di kepala Jeongwoo."

"Apakah Jeongwoo akan hilang ingatan dalam waktu yang lama dok?" Tanya haruto.

"Itu tergantung keadaan di sekitarnya. Kamu bisa menunjukkan atau menceritakan hal yang biasa kalian lakukan. Atau menceritakan sesuatu dan mengajak dia untuk melakukan hobinya"

"Baik dok, terimakasih" ucap haruto.

"Baiklah jika begitu saya pergi dulu, Jeongwoo sudah boleh pulang hari ini. Tapi ini sudah malam, saya sarankan pulang besok saja. Lalu, jangan lupa jika akan pulang urus administrasinya dan ambil obat untuk Jeongwoo. Ini resep obatnya. Jika obatnya sudah habis, harus kembali dan membelinya sampai luka dalam Jeongwoo sembuh. Terimakasih" jelas dokter sambil pergi.

Jeongwoo dari tadi cuman ngeliatin mereka ngobrol. Lagi ngomongin apa sih mereka Jeongwoo ga ngerti Jeongwoo pusing.

"Sayanggg, kamu masih pusing?"

"Uumm ii-iya sedikit"

"Woo itu mamah kamu. Kamu panggil mamah ya, aku haruto temen Deket kamu" ucap haruto.

"Uumm iyaa haa-haa?"

"Haruto"

"Iya haruto"

Haruto sama ibu Jeongwoo senyum. Ngeliat Jeongwoo yang jelas beda banget sama sifat aslinya.

°°°

Hari ini. Jeongwoo udah pulang. Dia lagi diem di kamar sambil liat liat isi HP nya. Kontak di hp nya sedikit, keitung cuma ada beberapa orang. Ada Mymother, Jinwoo? Yoonbin? Yeongue? Jaehyuk? Jeno? Junghwan? Jaemin? Inhong? Bu jennie? Bu Lisa? Bu jisoo? Bu rose?. Cuma segitu?. Jeongwoo bingung dulu dia orangnya kaya gimana sih.

Waktu dia lagi terlarut larut dalam pikirannya tiba tiba ada yang nelpon.
'Jinwoo'? Siapa?. Jeongwoo angkat dulu deh siapa tau penting.

"Hallo woo?!" Jinwoo

"Haa-haallo?"

"Uwuuuuu akhirnya kamu udah sembuh ya!, Uwuu kapan ke sekolah? Aku kangen ngobrol sama kamu tau. Kangen denger suara kamu, kangen sikap kamu kangen semuanya pokonya. Besok kamu sekolah kan?" Jinwoo riweuh sendiri di telpon.

"Haahhh? Sekolah? Emang aku sekolah?, Kamu siapa? Ko kangen aku?" Banyak pertanyaan yang muncul di kepala Jeongwoo.

"HAAH?! Seriusan woo kamu gatau sekolah? Gatau aku?! Woo kamu ilang ingatankah?" Tanya Jinwoo heran.

Tiba tiba yeongue narik hp Jinwoo terus dia tempelin ke telinganya.

"WOOO KAMU BENERAN ILANG INGATAN? MASA KAMU LUPA SAMA TEMEN SEPERJUANGAN SIH AH KAN GALUCU!"

"Ee-eehh maaf. Uumm aku ga inget apa apa"

"Koo gada yang ngasih tau sih?!" Tanya Inhong ke temen temennya.

"Seriusan? Yaudah kita nanti sore ke rumah kamu ya woo" Inhong ngomong Deket hp yeongue.

"Uummm iya makasih"

"Yaudah woo, udah dulu ya udah mau bel. Kamu jangan lupa istirahat okeee, besok kamu harus sekolah! Hehe."

"Ummm iya, Jinwoo kan?"

"Iyaa woo. Baibai"

Tutt.

Jeongwoo bengong lagi. Dia liat liat isi kamarnya. Kamarnya di dominasi sama warna abu. Perpaduan abu, hitam dan putih. Jeongwoo suka liatnya. Tapi jeongwoo belum dapet memorinya sedikitpun.

Waktu dia liat laci, dia kaget. Dia liat banyak kotak warna item.

"Apa ini?" Tanya Jeongwoo sambil baca baca.

"Rokok?, Untuk apa ini?"

°Mi1609.