girlfriend

3.5K 235 16
                                    

Di atap sekolah

   Disinilah taehyung di tempat ia dan jimin menghabiskan waktu entah untuk bersantai maupun bersembunyi bila mereka bolos pelajaran, mereka membuat tempat itu nyaman mulai dari disediakan sofa dan meja kecil. Awal mula taehyunglah yang menemukan tempat itu sekitar setahun lalu dan ia mengajak sahabatnya itu hingga sekarang itu adalag tempat favorite mereka atau kalian bisa menyebutnya markas.

Clekkkk

"lama sekali" rutuk taehyung pada jimin yang baru datang dengan sekantung plastik kecil berisikan makanan

"di kantin tadi aku melihat lee saem jadi aku mengendap ngendap ketika masuk kantin huuuhh menyusahkan sekali guru kejam itu" jelas jimin dan mendudukan diri di samping taehyung

"cahhh sekarang waktunya makan" ucap jimin lagi sembari membuka kantong plastik itu dan mengeluarkan snack nya

"jika porsi makanmu seperti itu maka jangan salahkan aku bila nantinya aku akan memanggilmu gendut haha" ucap taehyung

"yakk aku tidak gendut" ucap jimin kesal

"kau iya haha" tawa taehyung pecah dia suka sekali menjahili jimin menurutnya ketika jimin kesal wajahnya lucu sekali

"ishhh menyebalkan, jika kau menyebalkan seperti ini wanita tidak ada yang mau denganmu tae" ucap jimin sambil memasukan makanan ke dalam mulutnya

"selagi aku punya kau aku tak masalah tidak memiliki kekasih mina" ucap taehyung memandang lurus kepada pemandangan atap sekolah

"yaakk sudah kukatakan jangan panggil aku mina lagi, itu memalukan" protes jimin

"mengapa? Nama itu cantik secantik kau mina" ucap taehyung

"aku ini tampan bukan cantik!" ucap jimin lagi

"waktu kita kecil kau suka sekali bila aku memanggilmu mina" ucap taehyung

"itu berbeda, sekarang aku sudah dewasa jadi berhenti memanggilku mina atau aku akan marah padamu" ancam jimin

"cih mana ada orang dewasa yang mengancam seperti itu" sindir taehyung

"ishhh" ucap jimin kesal

"sudah sudah cepat habiskan makananmu agar kau cepat besar dan cepat tinggi" ucap taehyung mengolok olok jimin

"taehyung!" ucap jimin

"hahahaha iya iya maafkan aku" ucap taehyung

  
   Sekitar 1 jam lebih mereka habiskan di tempat itu makanan mereka pun sudah habis tak tersisa dan sekarang jimin sedang bersandar di sofa dengan mata yang tertutup, sementara taehyung terus memandangi sahabatnya itu entahlah dia sedikit resah sekarang setelah mendengar cerita jimin tadi pagi tentang ia dan jungkook. Taehyung pikir jungkook hanya cemburu padanya karena kedekatannya dengan jimin yang sekarang menjadi kakak nya, tapi taehyung melihat gelagat aneh dari cara Jungkook menatap jimin seperti ia ketika memandang jimin

  Dan waktu pertemuan pertamanya dengan jungkook pun ia sudah melihat bahwa adik tiri dari sahabatnya itu sepertinya tertarik dengan jimin, taehyung takut akan terjadi apa apa pada jimin karena taehyung sangat mencintai jimin, yaa taehyung mencintai jimin dari mereka kanak kanak taehyung sudah menyukai jimin dan seiring berjalannya waktu rasanya berubah menjadi cinta. Tapi taehyung takut bila ia mengungkapkan perasaanya jimin akan menjauh yaaa karena untuk hubungan seperti itu sangat tabu disini

"huuuhhh aku harus apa mina" gumam taehyung

"eunggg" jimin yang baru saja bangun dari tidur sesaatnya

"tae sekarang jam berapa?"

"ini baru jam 11" ucap taehyung

"hoammm aku mengantuk sekali" ucap jimin setengah sadar

"mina?" panggil taehyung

"hmm?" jawab jimin singakat

"ada yang ingin ku bicarakan?" ucap taehyung serius

"hmm soal apa? Sepertinya serius" ucap jimin yang aneh meilahat wajah seriunya taehyung

"ini soal perasaanku mina" ucap taehyung

"perasaan? Perasaan apa?" tanya jimin bingung

"mina sebenarnya aku..." ucap Taehyung

"Jimin!" panggil seseorang memotong ucapan taehyung dan jimin pun menoleh dan disana ada tiga orang wanita yang jimin tau teman sekelasnya dan di salah satu dari mereka yang bernama irene yang suka sekali curi curi pandang dengan jimin

"ehh kalian, ada apa?" tanya jimin ketika irene dan dua temannya berdiri di depannya

"jimin aku aku menyukaimu, apa kau mau jadi kekasihku?" ucap irene cepat

"ehh" jimin bingung

  Sebenarnya jimin suka pada irene terlebih lebih ia sangat cantik dan juga pintar tapi jimin terkejut sungguh keajaiban irene menyatakan cintanya pada jimin

"irene aku aku" ucap jimin bingung

"aku sudah menyukaimu sejak lama jimin" ucap irene lagi dengan raut wajah sedih dan jimin pun jadi iba dan entahlah ia benar benar menyukai irena atau tidak tapi ia tak mau membuat irene bersedih

"baiklah, aku mau jadi kekasihmu" ucap jimin

"kau serius?" tanya irene

"tentu saja, aku juga menyukaimu" ucap jimin

"terimaksih jimin" ucap irene langsung memeluk jimin

"sama sama sayang" ucap jimin dan sukses membuat irene tersipu malu

   Sementara taehyung tangannya sudah terkepal melihat pemandangan menyakitkan itu, wanita itu merusak susana dia telah merebut jiminnya dengan wajah menahan marah taehyung menghampiri mereka

"selamat atas hubungan kalian" ucap taehyung dengan senyuman palsunya

"terima kasih taehyung" ucap irene

"terima kasih tae, kau juga harus cepat memiliki kekasih seperti ku hahah" ucap jimin

"yaa kurasa" ucap taehyung tajam

  Dan lagi lagi jungkook juga disana dibalik pintu, melihat semuanya dimana wanita itu menyatakan perasaan pada jiminnya dan itu tidak bisa dibiarkan jungkook harus menyingkirkan wanita itu bagaimapun caranya.

"aku sepertinya harus kek toilet" ucap taehyung dan Lansung pergi dari atap tanpa menatap jimin dan wanitanya

"tae-" gumam jimin

"huh kenapa jim?" tanya irene

"ahh tidak ayo duduk" ucap jimin

"ayo" ucap irene

"taehyung kenapa? Tidak biasanya ia bersikap seperti itu? Ahh nanti aku tanyakan saja di kelas" batin jimin



Next or stop?

Bakal mpi usahain buat up cepet cepet kekeke

Ps:monmaf kalo ceritanya gak jelas yaaa masih newbie

Tq yang udah mau baca ff ku pokoknya i lop u💜

Bye bye T•T

Salam dari mpi istri taehyung ㅋㅋㅋ🐙






[END] Hyung-nim (JIKOOK/KOOKMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang