taehyungie:(

2.5K 164 5
                                    

Sebelumnya...

   Setelah selesai mandi jungkook bersiap siap menuju meja makan untuk makan malam, tapi pikirannya masih tertuju pada jimin kenapa jiminnya belum pulang, dengan cepat jungkook mengambil ponselnya ia harus menghubungi jimin dan menanyakan dimana keberadaannya apa dia masih di rumah si coklat batangan itu.
   Jungkook mendial nomor ponselnya jimin tapi sayangnya nomornya tidak aktif

"kau kemana jimin? Apa aku susul saja kerumah taehyung" gumam jungkook

    _•_


  Didalam kamar taehyung tersenyum tulus melihat jimin tidur bak seorang bayi yang kelelahan setelah menangis, dalam hatinya ia merasa bersalah telah melakukan hal bodoh seperti ini tapi..

"aku mencintaimu mina sangat" ucap jimin mengelus pipi jimin lembut enggan membuat sang empu terganggu dalam tidurnya

"maafkan aku mina, aku tak bermaksud melakukan ini hiks" ucap taehyung terisak pelan

"aku harus bagaimana mina hiks tolong aku hiks" ucap taehyung dengan tangisnya mulai pecah saat melihat sudut bibir jimin yang terluka olehnya dan tangan mungilnya yang memerah karena taehyung tak sedikitpun melepas ikatan itu

"mina hiks maafkan aku, aku memang bodoh sekali lagi maafkan aku" ucap taehyung yang sedikit menganggu tidur jimin dan jimin pun membuka matanya yang sedikir sakit karena terlalu lama menangis

"taehyung?" panggil jimin

"mina? Ah maafkan aku apa kau terbangun karena ku?" ucap taehyung dan dibalas gelengan oleh jimin

"tae kau kenapa? Apa kau menangis?" tanya jimin khawatir

  Dan taehyung semakin terisak melihat ke khawatiran jimin padanya padahal ia telah berbuat kejam padanya

"mina maafkan aku hiks maafkan telah melakukan ini padamu" ucap taehyung sembari melepas ikatan pada tangan dan kaki jimin

"aku benar benar brengsek maafkan aku hiks" taehyung terus meracau

"harusnya aku yang meminta maaf karena tak pernah menyadari perasaanmu padaku, tapi tae aku mencintai jungkook dan aku juga memcintaimu sebagai sahabat satu satu nya yang aku punya. Kau dan dia punya posisi masing masing di hatiku dan aku tak bisa memilih itu" ucap jimin sembari mengelus pipi taehyung yang sedikit menirus itu

"aku tau mina a-aku hanya tak ingin kehilanganmu dan aku di butakan oleh keegoisanku sekali lagi maafkan aku" ucap taehyung tulus dan dibalas oleh pelukan hangat dari jimin yang bahagia sahabatnya telah kembali, sebenarnya jimin tau bahwa taehyung hanya mencintai sepupunya bukan jimin. Mungkin taehyung hanya takut kehilangan untuk kedua kalinya dan jimin mengerti itu dan akan selalu ada untuk taehyung.


Brakkkkk


  Pintu kamar terbuka secara brutal dengan menampilkan wajah jungkook yang memerah manahan amarah

"KEMARI KAU SIALAN" ucap jungkook dengan terburu buru menghampiri taehyung dan langsung memukulnya membabi buta dan tak membiarkan taehyung untuk bernafas sebarang detik pun

Bughhh
Bughhh
Bughhh

  Jungkook seakan tak puas dengan hanya melihat taehyung babak belur saja, ia mulai menendang bagian perut taehyung tanpa ampun.

[END] Hyung-nim (JIKOOK/KOOKMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang