Terhitung sudah 3 minggu lebih jimin dan jungkook menjalin hubungan terlarang ini, mereka akan bersikap layaknya adik kakak pada umumnya bila mereka dirumah, tapi bila diluar rumah mereka akan menghabiskan waktu mereka dengan berkencan, bergandeng tangan dan berpelukan selayak pasangan muda yang di mabuk asmara (buceen wkwk)
Tapi semenjak itu pula jimin tak melihat taehyung sama sekali, ini terhintung sudah 2 minggu taehyung tidak masuk sekolah, jimin sudah mencoba menghubungi tapi tidak ada jawaban, jimin sudah kirim pesan puluhan kali tapi hanya dilihat dan tak dapat balasan.
*Dikelas
"jimin apa taehyung tidak memberitahu alasannya tidak masuk sekolah" tanya lee saem
"tidak saem, dia tidak memberitahuku sama sekali saya sudah mencoba mengiriminya pesan tapi tidak dapat balasan" ucap jimin
"apa kau bisa pergi kerumahnya jimin dan melihat apa dia sedang sakit atau dia ada keperluan, agar saem bisa memberinya alasan yang jelas di absennya" ucap lee saem
"bisa saem, nanti sepulang sekolah saya akan kerumah taehyung" ucap jimin
"terima kasih" ucap lee saem
Tok...
Tok...
Tok..."maaf saem saya terlambat" ucap Jungkook
"kau dari mana jungkook, mengapa bisa telat" tanya lee saem
"tadi ada pertemuan club basket saem" jelas jungkook
"baiklah kau boleh duduk" ucap lee saem
"terima kasih saem" ucap jungkook langsung menghampiri tempat duduknya di dekat jimin tentunya
"baiklah kita mulai pelajaran hari ini buka buku fisika kalian buka halaman 13" ucap lee saem memulai pelajaran
S
K
I
PKegiatan belajar mengajar sudah berakhir, siswa berhamburan keluar kelas mereka masing masing. Jimin dan jungkook jalan beriringan menuju parkiran hendak pulang tapi ketika jungkook hendak membukakan pintu untuk jimin tapi...
"jungkook kau pulang duluan saja" ucap jimin
"kenapa? Kau mau kemana? Aku akan antar kemanapun kau pergi" ucap jungkook
"aku disuruh ke rumah taehyung untuk mengecek keadaannya aku takut dia sakit" ucap jimin khawatir pada sahabatnya
"oh kau khawatir padanya" ucap jungkook cemburu
"jangan kekanakan jung" ucap jimin datar
"aku saja yang antar kalau begitu" ucap jungkook
"aku tak mau merepotkanmu" ucap jimin
"sayang itu sama sekali tidak merepotkanku, kau adalah kekasihku jadi aku wajib mengantar kemanapun kekasihku pergi" ucap jungkook sambil menangkup pipi jimin
"hushh jangan berbicara seperti itu, bagaimana bila ada orang lain mendengarnya" ucap jimin waswas
"aku tak masalah soal itu" jawab jungkook enteng
"kita sudah membicarakan ini jung, kita harus merahasiakan hubungan kita apa kau lupa" ucap jimin
"huuuhh iya iya aku ingat kau sudah ribuan kali mengingatkannya" ucap jungkook lesu
"maafkan aku jungkook tapi aku tidak mau banyak orang tau" ucap jimin
"apa kau malu mempunyai kekasih sepertiku?" tanya jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Hyung-nim (JIKOOK/KOOKMIN)
Losoweini tentang pertemuan dua orang lelaki yang saling terikat dengan sebuah ikatan keluarga, namun ada rasa lebih diantara mereka jungkook : "aku menginginkannya jimin-ahh" jimin : "hentikan ini! kau adik tiriku kook-ahh" penasarannnnnnnkan... hihihihi...