STEP SEVEN.

97 12 0
                                    

Judul multimedia : Wake me Up : Avicii cover by Fleurie.
.

Wake me up from this nightmare.
When always haunted me almost every night.
Wake me up from this bad dream everyday.
When always make me stuck and feel trapped in the edge of hell bridge.
Please wake me up from this sanity.
Without you. I'm nothing.
~ Britania Contramande~
💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗💗

JAKARTA. 7
BULAN KEMUDIAN.

Rapat hari ini berjalan lebih lancar dari dugaanku. Meski awalnya sempat ada adu argumen antara William dan Direktur baru yang ditunjuk Kakakku untuk memimpin Nusantara Grup, namun semuanya berakhir pada satu keputusan bulat bersama.

Semua pihak tampak senang.

Pembelian saham besar pada Setanegara Company sejujurnya mengandung resiko besar, mengingat betapa busuknya perusahaan keluarga yang tengah berkasus itu. Namun William percaya, masih ada bagian bisa diselamatkan. Terlebih, saat dia sudah mempercayai satu orang, maka seterusnya akan begitu.

William pintar dalam menilai orang lain. Sejujurnya semua Contramande memiliki kelebihan ini. Aku pribadi merasa, Badai Banaswara sosok yang bertanggung jawab serta dapat diandalkan, berbeda dari Ayah mertuanya.

Kulihat William masih ingin berbicara berdua saja dengan pria itu, jadi kuputuskan untuk meninggalkan ruangan lebih dulu.

Tujuh bulan sudah berlalu. Sejak insiden di Pelabuhan Incheon. Aku sempat tak sadarkan diri selama dua minggu penuh, ketika sadar hal pertama yang kurasakan adalah nyeri diseluruh bagian tubuh kecuali kaki kiriku.

Syaraf tubuh bagian kiriku sempat bermasalah. Efek ledakan. Aku berada dalam jarak cukup dekat. Meski Agen Lee Seung Hyun berhasil menarikku tepat pada waktunya namun beberapa bagian keras dari Kapal mengenai tubuhku. Sepertinya itu alasan diriku sampai koma 14 hari lamanya.

Dokter bilang aku membutuhkan pemulihan total.

Direktur Jalal bilang aku harus istirahat total.

Tapi Mama Kania mengizinkanku untuk rehat selamanya. Jika aku mau.

Dan itulah yang kulakukan.

Saat memberitahu Direktur soal pengunduran diriku, dia tampak sangat kaget, sekaligus memahami.

Irish berhasil di transfer ke NIS Korea. Komplotan MOON di Jepang, Rusia serta Korea Selatan, semua ditangkap. Labolatorium rahasia mereka di tiga negara berhasil dihancurkan.

Namun. Tetap saja bagiku ada yang mengganjal.

Hari ketika Irish di sidang di Gedung Kehakiman Seoul, aku sempat menemuinya sebelum akhir putusan sidang diumumkan. Dimana dia justru tertawa terbahak-bahak sembari menatap licik tepat ke kedua mataku.

*"Tanyakan pada dirimu sendiri. Apa ini benar-benar berakhir?"* seraya menyeringai keji. Kemudian menambahkan *"Sayang sekali kekasihmu yang tampan itu harus mati mengenaskan"*

Kemarahan menguasaiku. Aku melompat dan mencekiknya sampai mati, andai saja sipir penjara dan Razor tidak menarikku dari atas tubuhnya.

Meski begitu aku merasa aneh.
Dari mana Irish bisa tahu soal hubunganku dengan Kaptenku? Dia hanya menebak saja atau ....dari awal tahu sesuatu. Kalau dipikir-pikir lagi, segala hal yang terjadi malam itu di pelabuhan Incheon terasa sangat mudah. Padahal kami menghadapi MOON. Seakan, segalanya telah diatur.

[COMPLETED] CONTRAMANDE MAN!:#02.CONTRAMANDE SERIES (BRITANIA STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang