44. City Park

14.1K 1.7K 245
                                    

Rosé mengembangkan senyumnya kala sosok Lisa dan ayahnya itu muncul di ambang pintu "Kalian datang, Bukankah Lisa sudah mulai kuliah?"

"Nde eomma, aku baru selesai jam kampus dan langsung ke sini"

Tangan Lisa terangkat menunjukkan sekotak buah strawberry "Wah terimakasih, kau bahkan membawakan buah kesukaan ku"

Gadis berponi itu mengangguk dan beranjak duduk di sisi ranjang Rosé. Mata bulatnya bergerak mendapati ibu dan ayahnya yang tengah berbincang dengan dokter Kwon di depan ruangan.

"Asma mu kambuh?" Lisa menoleh dengan terkejut mendengar pertanyaan kakak kembarnya itu.

"Aniyeo, hanya sedikit sesak"

Gadis berpipi chubby itu kenegakkan tubuhnya menatap Lisa penuh khawatiran "Aku panggilkan dokter, ya? Kau—"

Lisa menggeleng dengan menahan tangan Rosé yang hampir saja menekan tombol nurse call. Gadis itu menatap penuh harap pada Rosé.

"Jika bertambah sesak katakan pada ku, janji!"

Bungsu Cheon itu mengangguk cepat dan meraih jari kelingking kakaknya "Kalian buat janji apa?"

Yeji mendekat menatap kedua putrinya itu dengan senyum "Untuk terus hidup bersama"

Lisa menoleh penuh protes pada Rosé yang tersenyum penuh kemenangan "Tak ada salahnya membuat janji seperti itu. Toh, kita akan sembuh bersama"

Gadis berponi itu tak menjawab hanya terdiam dengan mata yang beralih menatap hal lain di sana.

"Kedua kakak mu sepertinya tidak akan pulang hari ini, banyak kerjaan katanya. Jadi appa yang akan menemani mu di mansion"

"Tak perlu, appa tetap di sini saja. Aku akan pulang dengan supir" Soo Hyun bergerak manahan lengan putrinya itu dengan gelengan.

"Tidak. Appa tidak akan membiarkan itu"

"Bagaimana jika kau menginap di sini saja? Kita bisa berbagi kasur"

Belom sempat Soo Hyun memberi tanggapan putri bungsunya itu sudah lebih dulu mengangguk dan merebahkan tubuhnya bersama kakak kembarnya.

"Hanya malam ini ingat! Besok kau harus kuliah dan banyak istirahat"

Tubuh kurus gadis itu terus saja bergerak tak nyaman dengan mata yang tertutup. Wajahnya kian memucat dengan nafas yang tersengal.

"Lisa..."

Mata bulatnya terbuka dengan sayu mendapati Rosé yang menatapnya penuh khawatir "Kau baik-baik saja. Tidur mu nampak tak tenang sejak tadi"

"Mianhae aku mengganggu mu"

"Aku tidak masalah, tapi nafas mu ter—"

Uhuk~

Tangan gadis berpipi chubby itu bergerak mengusap perlahan dada Lisa "Kau sesak? Aku panggilkan dokter, ya?"

"Aniyeo, aku hanya sedikit lelah. Nanti juga hilang sendiri. Sudah ayo kembali tidur"

Rosé pasrah saat adiknya itu menariknya untuk di peluk "Jangan kelelahan Lisa. Kau baru saja keluar dari rumah sakit beberapa hari yang lalu"

****

Tangan Jaehyun terangkat melambai pada Lisa yang berjalan ke arahnya "Pagi, apa keadaan mu lebih baik?"

"Hm, lebih baik"

Look At Me ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang