Jennie, Jungkook dan Jisoo terdiam melihat Rosé dan Lisa dengan wajah mereka yang basah "Muka kalian ini kenapa basah?"
"Abis cuci muka eonni makanya basah" jawab Lisa yang tak berani mendongak membalas tatapan tajam Jennie.
"Kau kenapa keluar dari kamar mu? Sudah eonni bilang—"
"Aku yang mengajaknya jalan-jalan. Lalu dia ingin melihat Rosé" keduanya terdiam setelah Jisoo akhirnya angkat suara.
"Ayo kembali ke kamar mu. Kau butuh banyak istirahat"
Jungkook melangkah perlahan mendekati Lisa. Tangannya dengan sigap menahan tubuh sahabatnya itu agar tidak terjatuh.
"Aku akan kembali besok—"
"Fikirkan saja dulu kesehatan mu dan berhenti memikirkan orang lain" pria Jeon itu berucap dengan begitu dingin.
Lisa tahu Jungkook pasti marah karena dirinya menemui Rosé. Terlebih pria itu mengetahui prihal kejadian yang menyebabkannya seperti ini "Cepat sembuh Lisa"
Gadis berponi itu menoleh dengan senyum sebelum pergi bersama Jennie dan Jungkook.
"Semoga seterusnya akan seperti ini"
•
•
•
•
"Jungkook~ah bisa antar aku ke kamar mandi?"
"Kenapa, kau ingin buang air kecil? Tunggu Jennie noona saja" pria Jeon itu kembali sibuk dengan macbook di tangannya.
"Kau sedang apa sih? Sepertinya sibuk sekali"
Jungkook menghela nafasnya panjang sebelum memutuskan menghampiri gadis Cheon itu "Aku sedang mengerjakan tugas mu. Jadi kau tidak akan tertinggal materi nantinya"
"Itu mudah. Aku bisa mempelajarinya dalam beberapa hari"
Lisa terdiam dengan tangan yang di mainkan "Aku ingin ke kamar mandi bantu aku saja. Kau bisa tunggu di luar"
"Jennie noona akan—"
"Aku ingin mencuci rambut ku. Hampir seminggu aku tak keramas. Kemarin appa terus menciumi kepala ku, pasti bau"
Senyum itu mengembang melihat bagaimana wajah menggemaskan Lisa yang nampak lesuh hanya karena masalah rambut "Arraseo, aku yang akan mencucinya"
"Tak perlu aku bisa melakukannya sendiri"
"Aku yang cuci atau tidak sama sekali?" Lisa mengangguk pasrah.
Gadis itu bernajak duduk di atas kursi roda dengan Jungkook yang membantunya. Sesampainya di kamar mandi pria Jeon itu memposisikan kursi roda Lisa yang membelakangin wastefel. Meletakkan gumpalan handuk untuk ia gunakan sebagai bantalan kepala Lisa.
Tangannya bergerak menggulung lengan kemeja yang pria itu gunakan. Setelahnya dengan perlahan meraih surai blonde Lisa dan mulai membasuhnya dengan air.
"Apa kepala mu sudah nyaman? Jika sakit akan aku ubah posisinya"
Lisa menggeleng pelan membuat Jungkook kembali pada kegiatannya "Shampoonya yang ini, kan?"
"Hm, jangan terlalu banyak. Beri air sedikit lalu di usap ke semua rambut ku"
Jungkook mengangguk mengerti. Tangan besarnya mulai mengoleskan shampoo pada rambut Lisa. Mengusapnya dengan penuh kelembutan takut jika sahabatnya itu terlukai.
"Sudah? Kurang lama atau perlu ku beri conditioner?"
"Sudah, bilas dulu sampai bersih lalu bungkus dengan handuk" tangannya dengan cekatan melakukan apa yang Lisa katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look At Me ✔
Hayran KurguJalan takdir itu tidak pernah bisa di tebak. Ada kalanya dimana roda kehidupan berputar, membalik sesuatu yang semula hanya bayangan menjadi sebuah penyesalan.