Trois

8.9K 754 34
                                    

Sebenarnya, tidak masalah jika ia bukanlah seseorang virgin. Toh pada zaman sekarang status tersebut bukanlah perkara penting untuk didebatkan. Terutama jika lingkungan mu memungkinkan hubungan bebas membuana.

Dan tentu nya Jepang bukanlah negara yang menuntut setiap orang untuk menjaga seksualitas diberbagai kalangan. Terlebih lagi untuk seseorang yang sudah menginjak usia matang.

Sakura mendengus, menutup buku nya. Lalu menatap lurus langit-langit kamar. 

Uchiha Sasuke, pembisnis muda yang menjadi inspirasi para calon penerus keluarga. Dia tampan dan berwibawa. Tampilan nya cukup gagah dan maskulin. Pintar dan menjadi lulusan Harvard terbaik diangkatan nya.

Dia juga berasal dari keluarga bangsawan yang kaya dan cukup berpengaruh dikota. Selain itu, ino bilang jika Uchiha merupakan keluarga yang harmonis. Sering kali diminta mengisi seminar dibeberapa universitas.

Namun, dari segala kesempurnaan itu. Kenapa ia adalah orang yang tau jika pria itu sama seperti yang lain? Dominasi nya cukup membuat orang lain gemetar. Tatapan mata nya yang tak ekspresif seringkali disalah artikan orang lain.

Selain itu, kenyataan tentang dia yang mengambil status virgin nya itu membuat sakura serasa seperti ditembak mati oleh petugas sipir. Pria itu juga belakangan selalu nampak berada tak jauh dari nya. Entahlah, tapi Sakura merasa jika akhir-akhir ini ia sering diawasi.

Sakura menghela nafas, berbaring miring dan memainkan jarinya disprei. Apa sakura berlebihan jika menganggap malam itu adalah sesuatu yang menakjubkan?

Ia tidak ingat bagaimana mereka bertemu, ia tidak ingat bagaimana bisa ia melompat kepangkuan pria itu. Ia juga tidak ingat bagaimana mereka berakhir dikamar hotel. Tidak tau seperti apa pria itu membelai kulit nya, dan lupa apakah suara nya akan memalukan ketika itu terjadi.

Yang ia tau, ketika bangun di pagi nya. Sakura merasa runtuh, gagal menjaga dirinya dari sentuhan seksualitas orang asing. Menemukan wajah rupawan yang sedikit masuk dicelah lehernya dengan satu tangan yang melilit perut nya. Sakura tidak tau betapa mengerikan kondisi nya pagi itu.

Namun selang beberapa waktu, mereka kembali dipertemukan. Sakura pikir ini akan berlangsung seperti pasangan satu malam pada umumnya. Tapi ternyata dugaannya salah. Mereka kembali terlibat kontak fisik yang membuat lehernya harus berbalut syal selama dua hari.

Sakura berpikir jika pria itu akan melupakan nya, atau mungkin yang paling parah menganggap malam itu tidak pernah ada. Dia dikelilingi oleh wanita-wanita hebat, cantik dan berbakat diberbagai bidang. Dan tentu nya seksi dan lebih dewasa. Seharusnya tidak mengherankan jika ia akan melupakan nya begitu saja.

Namun sekali lagi dugaan nya salah. Pria itu justru menemukan nya dan berkata seolah membuktikan tanda kepemilikan pada nya. Mengklaim nya dan mengawasi seperti tidak ada hari esok untuk kembali dipertemukan.

Untungnya kala itu ia sempat melihat benda terkutuk diranjang yang mereka tiduri. Setidaknya, pria itu tidak menanam benih ditubuh nya dan membuat ia harus menanggung malu jika nanti mendadak bunting.

Sakura tidak masalah jika ia berhubungan intim sebelum menikah, tapi asalkan ia aman dan terhindar dari opini publik. Hamil diusia muda tidak pernah ada dipikiran nya.

Ia merasa masih cukup labil meskipun umurnya sudah dua puluh tahun. Lagipula, Sakura tidak berpengalaman dalam menjalin hubungan romansa.

" Sakura, Kau didalam "

Suara ketukan pintu menyadarkan dirinya. Ia mendudukkan diri menghadap benda persegi berwarna coklat itu sebelum menyahut seruan mebuki.
" Ya, aku didalam "

Holyshit!! ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang