Holyshit!! ✓

Onze

Media kembali dihebohkan dengan pengakuan resmi kepala keluarga Hyuga mengenai kabar pertunangan putri mereka dengan anak bungsu Uchiha.

Sosok Haruno Sakura ramai dibicarakan baik dari segi fisik atau bakat dan kalangan nya berada.

Aneh nya, selang dua hari setelah kabar kedekatan sakura dan Sasuke terbongkar ke media. Hyuga mengumumkan sebuah berita mengenai batal nya pertunangan Hinata dan Sasuke.

Tentu saja ini membuat gempar media. Tak terkecuali sakura yang mengurung diri dikamar.

Matanya menghitam Karena tidak tidur sejak semalam. Ia berkutat dengan komputer untuk melihat kabar seperti apa yang media tulis akan dirinya.

" Uarghhh "

Sakura mengacak rambut sebal, ia kemudian melihat ponselnya. Uchiha Sasuke tidak menghubungi semenjak kemarin. Bahkan untuk merincikan solusi agar skandal berakhir pun tidak.

Justru timbul kabar baru yang membuat nya makin stress.

Artikel menyebutkan jika hubungan nya dengan Sasuke telah terjalin lama, jauh sebelum pertunangan antara Hyuga dan Uchiha terjadi.

Padahal sudah sangat jelas dalam kisah ini jika pertemuan mereka adalah sebuah kekeliruan.

Sakura pening. Ia bergerak lunglai keluar kamar untuk mencari sarapan.

" WAH SHIT!! "

Sasori tersentak mundur menghindari monster mengerikan yang ia temui di dapur. Pria itu mengerjap sebelum meneliti iblis mana yang merasuki adik nya saat ini.

" Sakura? Kau tidak kesurupan kan? " Tanya nya yang dibalas dengan lirikan tajam.

Sakura mengoleskan selai coklat pada roti. Tak peduli Sasori yang menatap ngeri dirinya. Ia kemudian bergerak malas mengambil gelas dan membuat susu hangat.

" Hei, apa kau tidak bisa tidur semalam? Wajah mu seperti_ lukisan milik hidan. Menyeramkan "

Sakura mendengus sebal " Diam! Aku tidak dalam mood baik, bisa-bisa kau yang jadi sarapan ku pagi ini "

Sasori meringis ngeri. Dia bangkit dan tak jadi makan diruangan yang sama dengan sang adik.
" Isshh "

Kepergian kakak bodoh nya itu membuat hawa dapur mendingin. Mungkin efek suhu tubuh sakura yang buruk.

Sakura berencana akan menemui Sasuke hari ini jika pria itu tak kunjung memberi kabar. Sakura perlu kejelasan, skandal yang terjadi kali ini juga mencemari nama baik keluarga nya.

Banyak orang berkata jika Haruno Sakura yang mereka kenal tak sesuai dan tak bisa dibandingkan dengan sosok dewa rupawan seperti Sasuke.

Sakura menjatuhkan kepalanya dimeja makan. Stress, butuh hibernasi. Kalau perlu kepulau terpencil sekalipun.

.

" Terimakasih kesepakatan nya Hyuga-san "

Hyuga Hiashi tak menerima jabatan tangan tersebut. Hanya melengos pergi usai mengurus serentetan surat kesepakatan nya dengan Uchiha Fugaku.

Sasuke yang berdiri disamping sang ayah menyorot datar kepergian pria itu. Sedangkan Fugaku membanting berkas setelah pintu tertutup dengan tak sopan dari luar.

Fugaku menoleh tajam pada Sasuke " Ini keinginan mu Sasuke. Aku rugi banyak karena hal ini "

Sasuke menghela nafas, pria itu mengambil tempat duduk didepan meja kerja sang ayah.
" Aku sudah mempersiapkan konsekuensi nya "

Fugaku mendengus kesal, membuang muka untuk tak melihat ekspresi serius putra bungsu nya.
" Selain jam kerja mu yang bertambah, aku juga tidak akan memperbolehkan kalian bertemu "