E M P A T

940 132 20
                                    

Chaeyoung mengeratkan pegangannya, seluruh tubuhnya kini sudah bergetar hebat merasakan takut yang berkecamuk dipikirannya.

"Y-yoongi.."

Yoongi disebelahnya hanya melirik singkat gadis itu. Wajahnya yang sedikit pucat dan juga tangannya bergetar hebat memegang kuat seatbelt yang mengalungi tubuhnya membuat Yoongi sedikit gemas padanya.

"Y-yoongi.." panggilnya sekali lagi.

"Apa?"

"I..ini menyeram-- AKHHHH! YAK YOONGI KAU MEMBUAT JANTUNGKU HAMPIR LEPAS!"

Yoongi menggelengkan kepalanya dan hanya menanggapinya dengan senyum kecil. Padahal sudah biasa baginya membawa mobil dengan kecepatan tinggi, tapi sayang sekali hari ini dia harus mengurangi sedikit kecepatannya karena gadis disebelahnya.

Yoongi melambatkan laju kendaraannya saat memasuki kawasan penuh hutan yang rimbun dengan jalan yang menanjak.

"Woahh Yoongi, kita dihutan?" Tanya Chaeyoung dengan kedua matanya menelusuri sekeliling diluar jendela mobil.

Yoongi tak menjawab, ia sibuk memarkirkan mobilnya pada kawasan parkir yang sudah disediakan. Setelah itu ia mematikan mesin mobilnya dan beranjak keluar.

Sebelum Yoong menutup pintu mobilnya, ia mendapati Chaeyoung yang menatapnya heran, "kau tak mau turun?"

"Turun kemana?"

"Keluar dari mobil."

"Bagaimana caranya?"

"Cih bocah kecil, begitu saja kau tak tahu"

Chaeyoung mendengus kesal, bagaimana dirinya bisa tahu kalau laki laki itu tak memberitahunya?!

"Diam disitu."

Tanpa menunggu jawaban, Yoongi menutup pintu mobilnya dan memutari hingga sampai di pintu bagian kiri dimana Chaeyoung berada.

Yoongi membukakan pintu untuknya, "keluar."

"Benda ini tak mau lepas.." Chaeyoung menunjuk sabuk pengaman yang mengalungi dirinya.

Yoongi terkekeh kecil. Padahal sedari tadi ia menahan tawanya melihat tingkah gemas gadis itu, tapi kali ia tak bisa menahannya saat melihat wajah memelasnya karena tak bisa lepas dari sabuk pengaman.

Yoongi mendekatkan dirinya pada Chaeyoung, dengan sekali gerakan sabuk pengaman itu terlepas dengan mudahnya. Semudah itu namun mampu membuat Chaeyoung terkesima.

"Wah kau hebat sekali" Pujinya.

Yoongi hanya berdecak, apa hebatnya jika hanya membuka sabuk pengaman, pikirnya.

Tanpa membuang waktu lagi, Yoongi segera menarik Chaeyoung mengikuti tempat tujuannya. Yoongi mengarahkan mereka memasuki hutan yanh tak terlalu lebat.

"Kenapa kita ke hutan?" Tanya Chaeyoung sebal.

"Kau bilang ingin jalan jalan?"

"Ya tapi bukan ke hutan, Yoongi! Hutan seperti ini pun di jamanku sudah ada!"

Yoongi mendiaminya membuat Chaeyoung semakin menggerutu kesal.

Seketika rauh wajah kesal gadis itu berganti dengan wajah penuh kekaguman.

"Woah kita diatas tebing?"

Sore ini mereka berdiri diatas tebing tinggi dengan hamparan langit senja dan padatnya kota dibawah sana.

Yoongi mengangguk. Sebenarnya tempat ini masih termasuk kawasan kaki gunung, sedangkan untuk mencapai puncak gunung membutuhkan tenaga ekstra untuk sampai disana karena kendaraan hanya diperbolehkan sampai ditempat ia memarkirkan mobilnya. Yoongi tak mau menghabiskan tenaganya hanya untuk berjalan kali menuju tempat itu sedangkan disini dirinya sudah mendapat pemandangan yang cukup.

Survive in the New World [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang