🍁PART : 6 || SANGCHEOE JEOJANGDOENEUN MAS🍁

94 60 184
                                    

*SANGCHEOE JEOJANGDOENEUN MAS : RASA YANG TERSIMPAN DALAM LUKA*

Kang Ji Suk tidak lagi datang menemui Jung Hara untuk minta diajari dan belajar bersama. Dan berita pun beredar luas ke seluruh penjuru isi kampus. Bahwa, Jung Hara bersikap kasar pada Kim Ji Hye.

Semua menyoroti tatapan tidak suka dan rasa benci. Awalnya tidak ada yang percaya, namun itu benar adanya karena Kang Ji Suk tidak menampik berita itu. Ia mengiakan.

Rasa sesak dalam hati berkuasa pada mereka. Terutama kedua lelaki tersebut yang sama-sama mencintai wanita yang sama.

Kim Yerin berlari dari kelasnya setelah mata kuliahnya selesai. Ia mencari Jung Hara yang mungkin saat ini bersedih dan merasa sendiri.

Xio Ta mendengar hal itu pun merasa kecewa dengan Jung Hara. Saat itu pun Min dan Xio Ta tak lagi bertemu sesering mungkin karena perihal berita tersebut.

Mereka berdebat hebat ketika berada di tepi kampus.

"Jung Hara tidak bersalah!" sergah Min tak peduli.

"Kau salah Min. Jung Hara bersalah! Ia hampir membunuh Ji Hye. Tindakannya itu tidak benar!" tampiknya, dengan tegas.

"Ani!" bentaknya dengan wajah yang memanas.

"Min! Kau buta karena menyukainya! Aku kecewa dengan dia. Dan kau!" tekannya dengan wajah yang penuh kekecewaan. 

Min pun teramat kesal. Semua seperti akan berakhir. Min dalam hati yang dipenuhi amarah.

Jung Hara yang masih tak mengingat apa yang terjadi, ia hanya bisa pasrah dan menangis. Hatinya pun terluka. Xio Ta mulai menjauhinya karena rasa kecewa.

"Jung Hara!" panggilnya seraya berlari menyambangi temannya yang tengah bersedih.

Ia pun menyembungikan air matanya. Tetap saja, terbaca oleh Yerin.

Yerin langsung memeluknya dengan sangat erat. Seakan hanya dialah yang bisa menerimanya saat ini.

"Kau tak menjauhiku?" tanyanya dengan menahan air mata.

"Tidak. Itu tidak mungkin. lihat aku." ucap Yerin seraya tersenyum dengan wajah yang berkaca-kaca.

Min yang tak sengaja melintas di tempat itu pun melihat. Ia berdiri cukup lama dengan terus memperhatikan Jung Hara, sebelum ia benar-benar pergi.

-KANTIN-

Jung Hara yang tengah berjalan perlahan sambil membawa nampan yang berisi makan siangnya. Di susul oleh Ji Hye. Ia pun memiliki rencana busuk lagi.

Ia berjalan dengan cepat dan sengaja menyenggol siku Jung Hara agar seolah-olah ia terjatuh dan menuduhnya.

Benar saja. Ia sampai melukai dirinya sendiri terjatuh dengan membenturkan pergelangan tangannya ke meja besi, yang membuat tangannya terkena lecet.

Semua terkejut. Makanan Jung Hara pun terjatuh serta milik Ji Hye pun ikutan terjatuh. Mereka menjadi sorotan.

Beberapa wanita dari temannya pun membantunya. Sedangkan Jung Hara yang kaku tak mampu bergerak. Saat mereka mulai menatapnya, rasa malu dan takut datang padanya.

"Kau tidak apa-apa? Duduklah." pinta Ji Suk dengan perhatian.

Ia pun kembali ke Jung Hara.

"Tidak bisakah? Kau itu. Jangan seperti ini." keluhnya yang sangat berharap Jung Hara tidak seperti orang lain.

"A-a-aku. Tidak sengaja. Aku tidak tahu." sahut Jung Hara dengan terbata-bata.

Kang Ji Suk berpaling darinya. Rasanya ia tak ingin melihat Jung Hara lagi. Lagi-lagi Min di sana untuk datang membantu.

I CAN'T SAY AND GOODBYE || SEGERA TERBIT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang