🍁PART : 11 || HAMKKE NUNMUL-EUL HEULLIDA🍁

72 38 152
                                    

*HAMKKE NUNMUL-EUL HEULLIDA : BERLARI BERSAMA DALAM TANGIS*

Mungkin untuk saat ini Jung Hara bisa tenang karena ia telah bersama cintanya. Namun, rasa takut itu terkadang muncul pada pikirannya.

Jung Hara memang merasakan hal yang aneh pada dirinya, ketika semua yang terjadi.

Kabar hubungan Jung Hara dan Kang Ji Suk pun terdengar dan tercium oleh seluruh teman kelas mereka. Tidal luput juga dari Kim Ji Hye.

Min sejak awal sudah tahu kedekatan mereka. Xio Ta merasa bahagia untuk Jung Hara, tapi Min. Xio Ta merasa kasihan terhadap temannya yang satu itu. Yerin pun memiliki kebimbangan untuk mereka.

Jung Hara tetaplah Jung Hara. Masih seperti biasanya. Jung Hara yang baru pulang kerja, di sambut oleh Yerin dan Xio Ta. Mereka pun bersama.

"Kalian." dengan perasaan terkejut, Jung Hara mempersilahkan mereka berdua untuk masuk ke dalam.

"Ah. Sepertinya... aku ingin bermalam di sini." ujar Xio Ta melirik Jung Hara.

"A-apa, yang kau katakan?" tanya gugup Jung Hara.

Yerin pun terkejut.

"Tidak. Aku hanya takut. Takut Ji Suk bermalam di sini." sambungnya seraya menggoda Jung Hara.

Xio Ta dan Yerin pun terkekeh. Hari pun semakin gelap.

"Kau ini." Jung Hara lalu masuk ke dalam untuk membawakan mereka minuman dan makanan yang seadanya di lemari es.

"Dingin sekali. Kau tidak kenakan mantel, Yerin. Kenakanlah." ujar Xio Ta seraya memperhatikan Yerin.

"Ehm. Ya. Aku lupa." balas Yerin tersenyum.

"Bagaimana bisa lupa. Alasan saja, agar kau bisa diperhatikan olehku." sahut Xio Ta percaya diri.

"Yak! Hah! Tidak mungkin. Enak saja." gerutu Yerin.

Xio Ta pun menarik tangan Yerin untuk dihangatkan ke dalam sakunya. Otomatis Xio Ta terus memegang tangan Yerin.

Yerin merasa tidak nyaman dan malu. Jung Hara pun keluar membawa minuman dan makanan. Yerin pun dengan cepat melepasnya.

"Ah... segar sekali." ucap Jung Hara seraya meneguk minuman soda.

"Enak sekali." dengan mulut penuh makanan.

"Pelan-pelan saja. Makanan ini tidak akan lari." celetuk Yerin.

Menyadari satu temannya tidak ada. Jung Hara pun bertanya.

"Min. Tidak bersama kalian?" tanyanya.

"Tidak. Aku tidak memberitahunya." jawab Xio Ta.

"Kau meridukannya?" tanya Yerin tiba-tiba.

"Tidak. Bukan begitu. Tidak biasa saja, kalian tidak bersama." sahut Jung Hara.

Yerin dan Xio Ta pun saling menatap seakan sedang berpikir untuk keadaan Min.

"Jung Hara. Apa, kau dan Ji Suk. Sudah berciuman?" tanya Yerin yang setelah itu tertawa.

"T-tidak. Kau ini." jawab Jung Hara dengan gugup.

Jung Hara pun masuk ke dalam untuk mengambil sesuatu. Yerin dan Xio Ta berpikir, pasti Jung Hara malu dengan pertanyaan seperti itu.

Melihat Yerin terkekeh. Wajah cantiknya terbayang oleh Xio Ta. Xio Ta pun berpikir. Haruskah dia menciumnya?

"Yak. A-apa yang kau tertawakan? Memangnya, kau ingin berciuman?"

Pertanyaan dari Xio Ta membuat Yerin terdiam mematung. Xio Ta pun ikut dalam keheningan yang membisu.

I CAN'T SAY AND GOODBYE || SEGERA TERBIT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang