yandere

1K 49 10
                                    

Haters ; suka K-pop, plastik disuakin🤣

K-popers ; (isi jawabannya, yang masuk akal w bikinin chapter khusus)















._._._._._._._._._._._._._._._._.




"Jung please ya, jangan putus sekarang" ucap pria tampan yang kini rela berlutut dengan setangkai mawar merah di tangannya ia genggam.

Pemuda cantik yang masih asik mengemut lolipop nya hanya terkekeh miris, sumpah demi apapun drama seperti ini menjijikan baginya. Jika saja ia di kenal brandal mungkin sudah dipastikan orang di hadapannya memiliki memar sekarang.

"Ck, maaf ya Kak Daniel. Aku bosen pacaran sama kamu, lagian ngapain sih pacarannya harus sama aku. Bikin mumet aja" balasnya sembari berdiri merapikan kemeja bergaris putih miliknya.

"Lagian mana mau kookie sama Kak Daniel terus, Kak Daniel itu sok suci! Masa sih pacaran gak ada sex-nya. Lagian juga Kookie udah legal kak. 21 tahun kak inget umur kookie udah lebih dari wajar untuk melakukan hubungan intim" ucapnya kesal.

Daniel melotot kaget, ia menggelengkan kepalanya brutal saat Jeon Jungkook. Si manis yang dicintainya hingga sekarat itu kini memberikan kembali coklat, bunga, emas, handphone (iPhone, Smartphone, Tablet, Laptop), serta kunci mobil pemberiannya.

"Nah udah kan, sekarang Kookie bebas! Bye" ucapnya melenggang pergi tanpa peduli Kang Daniel yang berteriak meminta Jungkook-nya(?) untuk kembali.

"Hiks JUNGKOOK!! KAKAK MASIH CINTA SAMA KAMU!! hiks hiks" membuka bungkusan coklat di tangannya, ia menyuapkan potongan si manis itu dengan hati yang masih terasa perih.

"Hiks, Apa sih yang kurang? Kan Aku kaya" gumamnya sembari mengunyah coklat itu tanpa peduli sekitar yang memperhatikan.












._._._._._._._._._._._._._._._.












"Kamu serius Tae!" tanyanya untuk ke-5 kali.

sang empu melonggarkan dasi nya, menatap perempuan bergaun hitam di hadapannya. heels setinggi 5 centi, topi kecil untuk hiasan rambut panjangnya yang berwarna pirang, mata sipit yang dihiasi oleh softlens serta eyeliner juga eyeshadow berwarna cerah, belum lagi gaun itu bisa di ukur hanya 1 meter kurang jika di perkirakan untuk tinggi, lipstick merah menyala menjadi pelengkap. dompet kecil di tangannya selalu di bawa, juga bedak putih tertata apik, alis coklat yang indah.

Ia hanya mengangguk ketika aang empu dengan wajah memerah menatapnya nyalang, mendekat lalu mendaratkan tamparan keras di pipi tirus Taehyung.

Pria tampan dengan kulit tan hanya menatap datar wajah manis mantan tunangannya ini, ia tersenyum sinis menatap air mata yang terbendung pada pelupuk indah itu.

"Ya, Saya juga bosen selalu di manfaatkan sama kamu. Belum lagi ke biasaan buruk kamu itu terlalu mumpuni lisa" balasnya acuh lalu menggulung lengan kemeja putihnya setelah melepas jas kantor yang tadi dikenakan.

Lisa menatap mantan tunangannya kesal, air mata turun pada pipi chubby nya. Ia menghela nafas kasar, melepas cincinnya lalu melemparkan benda bulat itu tepat ke arah dada Taehyung.

"BRENGSEK KAMU TAEHYUNG hiks" berjalan keluar ruangan dengan membanting pintu, Taehyung merilekskan tubuhnya.

Memegang emas berlubang yang tadi dilemparkan padanya, ia hanya mengendikkan bahunya acuh lalu melemparkan si bulat itu kedalam tong sampah.

"Satu lalat mati, sekarang tinggal orang rumah yang harus di urus" gumamnya dengan helaan nafas kasar. Memejamkan mata mengusir lelah pada tubuhnya dengan tidur di ruang kerja.

cofounder [TK]-// ⚠•🔞//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang