let make me bitch!

2.2K 49 3
                                    

Jeon Jungkook, dan puteranya adalah pahatan sempurna yang amat menawan. Jeon Sehun merupakan kepala keluarga yang amat bertanggung jawab atas kehidupan dua manusia yang di Sayangi nya.

Begitu beruntung dirinya. setiap pagi, siang, maupun malam. Ketiganya akan diliputi kehangatan, cinta dan kasih sayang. Amat hangat hingga tak memikirkan hal negatif yang bisa saja terjadi, di setiap detik dan menit. Hanya senyum dan pujian kasih terlontar untuk dua kesayangan nya.

Pagi ini ketiganya berkumpul di meja makan, menyuap roti isi buah buatan Jungkook. Menikmati setiap kunyahan dengan tenang tanpa niat membuka percakapan, sifat dingin sang anak menurun telak dari dirinya, dan kehangatan menjadi sifat utama sang putera bila bersangkutan dengan Jungkook, istrinya.

"Um sayang" panggilnya menatap sang istri dengan senyum tipis kala empunya menoleh sebagai respon.

Pemuda dengan mata yang setia mengawasi, menatap ayah dan ibunya. Memutar bola mata malas kala tak sengaja pupil nya menangkap adegan dewasa(kiss) yang dilakukan oleh ayah dan ibunya. seolah tak tahu malu, bahkan desahan dan decakan samar terdengar di delinganya. padahal ia mengenakan headset.

Menangkap anggukan sang ibu ia hanya tersenyum tipis kepada Sehun yang menatapnya sekilas dengan Kekehan, rambut birunya di usak penuh gemas oleh si pelaku penatapan. ia menatap datar ayahnya, membuat Jungkook terkekeh memamerkan jejeran gigi kelinci dengan mata berbentuk bulan sabit.

Melepas headset pada telinganya. pemuda berkulit serupa dengan sang ayah tersenyum lembut.

"Jaga ibumu, ayah pegi dulu" ucapnya di ambang pintu.

Jungkook dan sang putera tersenyum saja. Melakukan skinsip (saling memeluk sebentar) dengan senyuman.

"Berhati-hatilah, uch jangan jajan diluar ya ayah!" ucap Jungkook dengan mata melotot, berniat menakuti suaminya.

Sehun tertawa, mencium kening istrinya lalu mengangguk dengan mata yang beralih memperhatikan Jam di tangannya.

"penerbangan kali ini pukul 8 sayang, meeting sebelum berangkat dan mungkin 5 hari aku di Singapore" ucap Sehun mengingatkan kembali.

Jungkook mengangguk, sedangkan puteranya hanya tersenyum lalu kembali memamerkan raut muka datar seperti sebelumnya.

"Aku berangkat" lalu memasuki mobil, dibalas lambaian oleh istri serta anaknya. Sehun tersenyum tampan.

Selang beberapa menit, Jungkook dan anaknya memasuki rumah kembali. menutup pintu lalu berjalan ke dapur di ikuti oleh sang putera, tersenyum pada puteranya sebelum mengerjakan cucian piring yang sempat tertunda.

"Membosankan, drama suami istri yang membuatku jijik hahaha" tawa datar terdengar setelah suara berat menginterupsi pendengaran pria manis yang kini mematung di tempat.

"Berciuman, bercinta, saling pamer kemesraan kalian di hadapanku" berjalan mendekati sang ibu, tangannya mulai melingkari pinggang ramping Jungkook.

Sang empu tersentak, reflek mematikan keran setelah menutup jalan air dengan meng-off kan nya.

"Aku membencinya" mengecup tenguk terekspos sang ibu, menjilat nya lalu mengecup tanda merah yang di buatnya 3 haru lalu.

"Aku tak suka, asal kau tahu itu baby!" mengelus perut rata ibunya, menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher Jungkook.

Hening, Jungkook merasa kelu dengan suasana ini. puteranya selalu begini, membuatnya merasa bersalah dan ia akan mengulanginya lagi. lagi, dan lagi.

Jelas ia tahu letak kesalahan nya, namun dirinya terlalu egois untuk mengalah. jika puteranya bebas dekat dan melakukan skinsip dengan siapapun, maka apa salahnya jika Jungkook melakukan skinsip——dengan suami sahnya sendiri.

cofounder [TK]-// ⚠•🔞//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang