Violent • & • Love [part.2]

931 47 1
                                    

1 minggu telah berlalu, amat pesat perkembangan kedua orang yang Kini bahkan baru saja selesai dengan acara pertunangan nya. Terhitung seminggu lagi menuju kelulusan, dan kedua saudara kembar tak pernah merasa baik.

Jeonkook yang semakin dingin dan Jungkook yang berusaha mencairkan suasana justru selaku gagal, saudara kembarnya tak pernah mendengarkan nya. Setiap kali dirinya bertanya, maka jawaban yang di beri berupa dehaman. Selalu begitu.

Bahkan ketika acara pertunangan berjalan, Jeonkook hanya memasang wajah datarnya. Jungkook menyaksikan paling belakang, jujur saja ia tak kebagian tempat. Salahnya karena telat datang, akibat tugas mendesak dari sekolah. Dirinya datang paling akhir.


•.•.•.•.•.•.•.•




2 hari berlalu, sikap pemuda Kim yang semakin hangat, dan pemuda Oh yang semakin dingin. Membuat Jungkook yang kadang menatap mereka  tak mengerti karena, sikap saudaranya yang dingin. Belum lagi pemuda Kim yang seolah memanjakan Jeonkook. Padahal jika dilihat secara detail, pemuda Kim nampak di acuhkan.

Sama seperti kali ini, kencan yang entah ke-berapa kali. Jeonkook tak bersiap, sedangkan pemuda Kim telah menunggu di dalam mobil dengan senyum nya. terlihat dari jendela kamarnya, si tampan setia menunggu. padahal sudah 1 jam terdiam tanpa niat mengetuk pintu rumah.

Jungkook menatap adiknya sendu, ia bingung bagaimana membujuk Jeonkook agar mau pergi bersama tunangannya. bagaimanapun dia adalah calon istri, dan seharunya Jeonkook mengerti.

"Bukankah kau menyetujui ajakan Taehyung?" tanya nya membuyarkan lamunan Jeonkook.

Sang empu menoleh, mendapati saudaranya yang Tenga menatapnya sendu. ia mendudukkan dirinya di Tengah ranjang, memandang Jungkook dengan bibir tertekuk ke bawah, dan alis bertaut. Postur meremehkan.

"Kenapa memangnya? Apa kau tak suka aku membuat si bodoh menunggu di sana? Oh atau kau mulai menyukai calon suamiku? Sial, ternyata anak emas ini mulai meminati milik orang lain hm" ucapnya sembari memandang cemooh kepada Jungkook.

Jungkook menatap Jeonkook tak percaya. bagaimana saudaranya berucap lancar seolah menuduhnya sebagai calon pelakor? Atau postur Yng amat berbeda di dapat ketika ia hendak pergi karena menahan emosinya.

"Apa kau tau apa kegunaan Twins?" tanya Jeonkook sembari tersenyum puas melihat wajah memerah Jungkook.

"Aku akan berlaku baik, jika kau mau mengikuti rencanaku" ucapnya.

Menaikkan sebelah alisnya, anggukan dari Jungkook di dapat dan di akhiri dengan pergantian pakaian.

"Gunakan ini, dan pergi lah dengannya selama yang kau mau. Jangan lupa kau harus bertingkah manis. ahh ya, kau dan aku akan bertukar kamar ingat?"ucapnya sembari berdiri memperlihatkan kostum.

Jungkook mengangguk, bagaimanapun ia ingin Jeonkook kembali. mengambil setelan Kostum itu lalu mengenakannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cofounder [TK]-// ⚠•🔞//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang