psithuros J•K

1.2K 50 6
                                    

Uhuk [•‹•]


















-angst Tiny | Fake Love |  broken heart-















































Jeon Jungkook itu ;

Manis

Baik hati

Lembut

Penyayang

Dan paket lengkapnya adalah dia seorang yang memiliki kesabaran.

Namun di balik semu utu ada sedikit kebiasaan tak baik yang selalu keluar ketika sisi emosional nya naik 70% dari biasanya.

Seperti saat ini, Jungkook memandang sedih punggung orang yang selalu membuatnya tersenyum, tertawa, melindunginya. Kini hanya ada kesepian menderanya. Ia mencoba bersabar namun hatinya terlampau sakit, bagaimanapun ia seorang manusia biasa.

Orang itu kini tengah sibuk berbelanja keperluan nya, membeli beberapa buku novel serta kabel data baru untuk laptopnya.

Jungkook tersenyum manis, bergelayut sebentar pada lengan kokoh yang langsung di tepis oleh sang empu. Dirinya mundur satu langkah sembari menunduk ketika empunya menatap tajam pada Jungkook.

"Sudah ku katakan bukan, kau perusak. Jadi berhenti menempeliku seperti pranko Jungkook!"bentaknya lalu kembali fokus pada rak berisi jejeran Novel.

Jungkook hanya tersenyum, ia menatap sebentar pada empunya lalu memejamkan onix nya yang mulai berair.

"Aku mencintaimu hyung, meski kau membenciku" ucapnya.

Tak memperdulikan, si pria hanya fokus pada kegiatannya. baginya memperhatikan Jungkook hanya membuatnya emosi, lagi tatapan yang selalu membuatnya kesal itu. sialan!





• • • •








Memegang perutnya sendiri dengan mata yang sukses membengkak, ia menatap hamparan tenang di hadapannya. bahkan tak sedikit rasa penasaran muncul ketika dirinya membayangkan ketenangan air itu hancur ketika dirinya masuk ke sana. namun kembali pada kenyataan, semuanya tak akan mungkin.

Kehidupan kecil dalam perutnya masih harus ia jaga hingga terus bebas di dunia, dan saat itu tiba maka ia akan pergi. Dirinya tak mau jika calon kehidupan tau bahwa ia adalah seorang yang kotor, pendosa, dan menjijikan.

"Hiks, mama tau sayang. Kau menyukai papamu, kau ingin terus bersamanya" kembali menunduk ketika terpaan angin membuat rambutnya bergoyang.

Panas terik serta tempat yang cukup sepi menjadi latar terjatuh nya liquid asin dari kelopak indah si raven, ia mengerjap beberapa kali. hatinya serasa tergores, perubahan sikap amat dramatis dari si tampan.




Keduanya kini tengah menonton film yang baru saja di promosikan 4 hari lalu, namun acara itu terhenti ketika si manis menekan pause pada remot yang tersambung ke layar datar di hadapannya.

Pria Kim terkekeh melihat si manis yang tersenyum jahil padanya, ia menakup pipi itu. Mengecup beberapa kali sebelum memberikan ciuman lembut karena gemas. Dibalas senyum lebar sang empu.

"Apa yang kau inginkan hm?" tanyanya mengusap bibir bengkak yang menjadi candunya lembut.

Si manis menyuruhnya menutup mata, membuatnya mau tak mau menuruti hingga satu kecupan membuatnya membuka mata.

cofounder [TK]-// ⚠•🔞//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang