Pertama, dalam cerita, Minho bilang jika ia menduga Hyunjin bunuh diri dengan meminum cairan yang ada di rumahnya. Oleh karena itu, Han coba cari tau yang mana yang diminum Hyunjin. Nah, seharusnya kalau Hyunjin bunuh diri minum cairan, harusnya salah satu dari keempat botol itu ada yang sudah terbuka. Namun, Han merobek semua segel botolnya. Itu berarti, Hyunjin tidak bunuh diri, tapi dibunuh.
Kedua, Minho sendiri yang bilang jika Hyunjin orang yang introvert, paranoid, juga sangat berhati-hati. Jika Hyunjin orang yang seperti itu, kita bisa menebak jika ia tidak akan meninggalkan pintu dalam keadaan tidak terkunci, karena ia paranoid, takut-takut ada orang masuk tanpa izin. Namun, Minho bisa masuk ke dalam rumah Hyunjin dengan mudah, secara tidak langsung ini menyiratkan jika Minho ikut masuk saat Hyunjin masuk ke rumahnya, ataupun masuk secara paksa.
Ketiga, Minho beralasan jika ia datang ke rumah Hyunjin untuk mengembalikan barangnya yang tertinggal. Padahal sudah jelas jika dirinya sendiri yang bilang kalau Hyunjin orang yang sangat berhati-hati dan tidak mudah melupakan sesuatu.
Keempat, ingat Minho yang sering menggaruk-garuk pergelangan tangannya? Han melihat garis melintang seperti bekas ikatan kencang. Ia menyindir tentang hal itu, lalu Minho menutupinya. Itu adalah bekas tekanan pada pergelangan tangannya karena memakai sarung tangan karet yang terlalu kecil. Han tahu hal itu, karena di beberapa situasi ia sering memakai sarung tangan karet yang ketat untuk waktu yang lama, dan ujung di pergelangan tangannya yang berbentuk tali sering meninggalkan bekas melingkar. Sesuai dugaan Han, ia menemukan sarung tangan di dalam tempat sampah.
Han menyebut Minho amatiran, karena seharusnya ia tidak membuang barang bukti di lokasi kejadian.
