Catatan:
Part ini kuhapus untuk beberapa alasan.
Pertama, awalnya aku ingin membuat cerita ini menjadi lima atau sepuluh bagian. Namun, setelah memikirkan alur ceritanya, juga membuat outline cerita ini, semuanya menjadi memanjang, melebar, dan pada akhirnya meluas hingga aku yakin jika ini akan membengkak menjadi berpuluh-puluh bagian.
Kedua, karena alasan pertama, kurasa, menempatkan cerita bersambung dengan puluhan bagian secara acak bukanlah ide yang bagus. Itu jelas akan memusingkan, dan berantakan. Terlebih ini merupakan kumpulan cerita oneshoot yang kutulis ketika aku memiliki waktu lenggang. Singkatnya, ini bukanlah work utama yang kukerjakan.
Ketiga, ada beberapa perubahan nama tokoh juga alur di dalam cerita ini.
Untuk cerita ini, aku akan membuatnya secara terpisah. Mungkin bulan depan aku akan mempublikasikannya. Yeah, jika aku tidak memiliki kendala.