Chapter 11

3.2K 388 78
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Di pagi hari yang cerah di Konohagakure, (Y/n) yang sedang duduk bosan di ruang tamu tiba-tiba di hampiri oleh Todoroki.

"(Y/n)." panggil Todoroki yang lalu memegang kedua tangannya si gadis Uchiha itu.

"Ya?" (Y/n) menatap bingung kearah Todoroki yang tiba-tiba datang lalu memegang kedua tangannya.

"Ayo kita buat penerus Todoroki selanjutnya." jawab si dispenser air itu.

"Eh?"

Seketika otak pintarnya (Y/n) langsung korslet dan tanpa mereka ketahui adalah  2 orang hewan-- eh maksudnya manusia yang sedang menatap sepasang anak manusia itu.

"Ku menangis, membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku kau duakan cinta ini, kau pergi bersama dia," ucap Midoriya yang patah hati melihat pemandangan itu.

Iida hanya dapat menghibur sahabatnya itu yang sedang patah hati sambil menyanyikan lagu di film indos*ar. Sebenarnya dia juga patah hati, hanya saja dia lebih memilih menyimpannya saja daripada seperti kaya Midoriya. (Y/n) langsung terbangun dari mimpi buruknya dan melirik kearah jam wekernya.

"Tadi itu mimpi yang sangat buruk, mana ada lagunya indos*ar lagi diputar," ucap (Y/n) yang kembali tertidur.

Timeskip pagi harinya

"Tuhan kirimkanlah aku, kekasih yang baik hati yang mencintai aku apa adanya." - (Y/n)

"Woy (Y/n), napa lu? Otak lu lagi korslet ya?" - (Kaminari)

"Diam saja Kaminari, mungkin (Y/n) ada masalah makanya kaya gitu." - (Jiro)

"Hati ini semakin sepi, tak ada yang mengiringi." - (Y/n)

"Tenang saja (Y/n), aku yang akan mengiringi hatimu." - (Todoroki)

(Y/n) langsung kabur entah kemana karna masih trauma akibat mimpinya tadi malam.

'Hiks, aku tertolak oleh calon masa depanku sendiri.' batin Todoroki yang merana.

(Y/n) yang duduk santai di ruang tamu, tiba-tiba dikejutkan oleh Midoriya.

"(Y/n), ayo kita main poc*y!"

"Hn."

Midoriya gigit ujung sebelah kiri sedangkan (Y/n) gigit ujung sebelah kanan. Mereka berdua terus berlomba siapa yang duluan habis poc*y dan saat ekhem bibir mereka sudah mau nempel, Bakugo mengeluarkan karatenya untuk mematahkan poc*y yang menghubungkan bibirnya Midoriya juga bibirnya (Y/n).

'Rencana untuk cium masa depan tidak jadi.' batin Midoriya yang merana.

Bakugo menyeringai lebar dan dia mendapatkan kesempatan untuk mencium si (Y/n) masa depannya berkat apa yang dilakukan oleh Midoriya. Tapi dengan cepat (Y/n) menutup mulutnya sebelum mulutnya Katsuki menyentuh mulutnya, lalu langsung saja si (Y/n) berteleportasi.

Timeskip saat (Y/n) mengenalkan temannya dari dimensi lain itu ke teman-teman ninjanya

Sakura melirik kearah teman-temannya (Y/n) yang berasal dari dimensi lain itu, terutama kearah para gadis-gadisnya. Si Sakura merasa iri dengan dada mereka yang besar sedangkan dadanya sendiri rata. (Y/n) mencubit pelan pinggangnya Shikamaru, yang seenaknya tidur saja dan membuat pemuda dengan nama klan Nara itu terbangun dari tidurnya.

"Berhentilah tidur sembarangan, Shikamaru." (Y/n) menatap datar tapi mematikan kearah Shikamaru.

Shikamaru sendiri hanya menganggukkan kepalanya saja, karna dia tidak mau dihukum oleh masa depannya-- eh maksudnya sahabatnya itu.

"Mati!" - (Bakugo)

"Oy! Apa maksudmu itu?!" - (Naruto)

"Berhenti bertengkar, kalian berdua ini." - (Y/n)

(Y/n) muncul di tengah-tengah Naruto dan Katsuki, lalu memukul kepala kedua pemuda itu. Bisa diyakini kalau kepala mereka saat ini sudah benjol, setelah terkena tinjuan sayang dari masa depan mereka..

~~~ Bersambung ~~~

Little Bijuu 3✔(Naruto Shippuden x Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang