Little Bijuu 3✔(Naruto Shippuden x Reader) (END)

Chapter 22

~~~ Happy Reading ~~~

"Ne Sakura, apa yang akan kau lakukan nanti kalau aku mati di saat perang nantinya?"

Sakura menatap heran ke arah rekan timnya itu, "Apa maksudmu (Name)-kun? Kau itu orang yang kuat, tidak mungkin kau mati saat ada perang nantinya." jawabnya.

"Entahlah, aku merasa kalau suatu hari nanti, hidupku akan berakhir dan setidaknya aku bisa menyelamatkan kalian semua." (Name) terus melakukan pencarian Sasuke, "Tapi tenang saja, aku bisa berinkarnasi lagi dalam beberapa tahun ke depan."

Mereka kembali melanjutkan pencarian Sasuke dalam markas Orochimaru. (Name) tidak bisa mendeteksi keberadaan Sasuke dengan kemampuan sensornya. Dia yakin sahabatnya itu masih ada di sekitar markas Orochimaru. Hingga tidak lama setelah itu, terdengar suara ledakan dan membuat markas Orochimaru menjadi sedikit gemetar.

(Name) juga Sakura berlari ke arah sumber ledakan tersebut dan berharap bisa menemukan Sasuke di sana. Ketika mereka menemukan titik terangnya, mereka mempercepat lari mereka dan akhirnya berhasil sampai juga. Tapi yang membuat mereka kaget adalah di atas tebing dari markas Orochimaru, terlihat ada Sasuke yang kini menatap mereka.

Naruto, Sai dan juga Yamato juga akhirnya sampai dan Naruto juga ikutan terkejut melihat Sasuke yang hanya beberapa meter dari tempat dia berdiri. Sebelum pemuda dengan kumis kucing di kedua pipinya menghampiri Sasuke, (Name) sudah duluan menahannya. Dalam sekejap mata saja, Sasuke kini berdiri di tengah-tengah Naruto dan (Name).

Dari ujung ekor mata, (Name) bisa melihat kalau Sasuke kini mengeluarkan katananya dan mengarahkan ujungnya yang tajam ke arah leher Naruto. Sasuke maupun (Name) sama-sama saling bertatapan. Sesama Uchiha, tentu saja mereka tahu apa arti dari lawan tatapan mata mereka.

'Akan kubunuh Naruto suatu hari nanti.'

'Selama aku masih bernafas, tidak akan kubiarkan kau menyentuh Naruto, Sasuke.'

Orochimaru dan Kabuto akhirnya datang. Sasuke kembali menyimpan katana miliknya dan bergabung dengan Orochimaru juga Kabuto. Naruto yang sudah sadar, barusan menggapai Sasuke tapi sekali lagi (Name) menahannya.

"Tenangkan dirimu Naruto, kita harus mencari cara untuk bisa membawa pulang Sasuke kembali ke desa tapi untuk kali ini kita jangan langsung bertingkah gegabah karena lawan kita adalah Orochimaru dan dia adalah lawan yang sangat merepotkan." (Name) mencoba menenangkan amarah Naruto.

Naruto memilih untuk mengalah dan menenangkan dirinya yang sempat merasa marah.

Timeskip saat berada di desa

(Name) pergi ke kantor hokage untuk mengatakan sesuatu kepada Tsunade.

"Masuk!"

Gadis itu membuka pintu kantor hokage dan melihat ada Tsunade yang sedang mengerjakan tugasnya sebagai hokage, ditemani dengan Shizune. Tsunade menatap bingung ke arah salah satu muridnya selain Sakura.

"Ada apa (Name)? Apa ada masalah?" tanyanya.

"Tsunade-sama, apa aku bisa meminta cuti panjang?"

"Kau mau kemana memangnya, sampai minta cuti panjang?"

"Kekuatan bijuu yang ada di dalam diriku semakin hari, semakin membesar dan aku tidak yakin, kalau tubuhku ini bisa menahannya lebih lama lagi." (Name) menatap serius ke arah bibinya itu, "Maka dari itu, aku minta cuti panjang agar aku bisa memperkuat tubuhku ini dan aku juga diajak oleh Haguromo nii-san untuk mempelajari semua jutsu yang hebat."

Tsunade tampak berpikir sejenak dan menghela nafasnya, "Baiklah kalau begitu, aku akan memberimu cuti panjang untuk bisa memperkuat tubuhmu untuk bisa menahan chakra bijuumu itu."

"Ha'i arigatou gozaimasu, Tsunade-sama." dalam sekejap mata, (Name) sudah hilang dari pandangan mata mereka.

Shizune menatap khawatir kepada (Name). Dia sudah menganggap gadis itu sebagai adik kandungnya, dia tidak ingin terjadi sesuatu yang buruk menimpa gadis Uchiha itu. Sedangkan di pihak (Name), gadis itu tampak memasuki salah satu goa yang berada dalam hutan pendalaman. Yang jauh dari desa Konoha. Dia juga sudah memasang pelindung, agar tidak ada seorangpun yang mengganggunya nanti.

(Name) juga sudah menyiapkan tempat tidur agar dia bisa membaringkan tubuhnya dengan nyaman saat memasuki alam bawah sadarnya. Langsung saja dia membaringkan tubuh di atas tempat tidur dan memasuki alam bawah sadarnya untuk menemui beberapa orang di sana untuk melatihnya. Bisa dibilang kalau (Name) sedang menjalani masa hibernasinya.

~~~ Bersambung ~~~