Jamais Vu

💌ENDING THE STORY💌

"Lisa-ya!"

Lisa menoleh lalu terkejut.
"Kau kemana saja selama ini?"

Seseorang itu menggaruk tengkuknya kikuk.
"Mianhae, sebenarnya aku ingin menghubungimu namun aku lupa aku tak memiliki nomor ponselmu."

Lisa menepuk keningnya pelan.
"kau benar, aku lupa memberikannya! Maafkan aku, eoh?"

"Aku selalu memaafkanmu." ucap seseorang itu.

Suasana kembali canggung. Lisa mencoba berbicara untuk mencairkan suasana tersebut.
"Oh iya, apakah kau masih menjadi fotografer sekarang?"

Yang ditanya malah tersenyum manis.
"Iyaa, aku masih menjadi fotografer. Andai saja kau masih menjadi model aku akan dengan senang hati menjadi fotografermu."

Lisa tersenyum tipis menatap lelaki tampan yang mempunyai lesung pipi tersebut.
"Aku sudah memutuskan berhenti Jaehyun-ah"

Seseorang yang diketahui namanya Jaehyun itu menoleh.
"waeyo?"

"Entahlah, hanya saja aku lelah dengan dunia entertainment. Aku kehilangan diriku, dunia itu benar-benar sukses mengubah diriku." ucap Lisa.

Jaehyun tersenyum mengerti maksud dari perkataan gadis itu.
"Aku tau lisa-ya, memang dunia entertainment tak semudah yang kita bayangkan dan kau benar soal kau kehilangan dirimu. Nyatanya hampir semua orang yang sudah menyentuh dunia itu akan sangat diwajibkan untuk memakai topengnya didepan publik."

Lisa menoleh pada Jaehyun dan tersenyum manis.
"Dan kau, kenapa masih bertahan?"

"Kau tau? ini cita-cita ku sejak kecil. Aku meraihnya dengan susah payah dan tak mungkin aku melepaskannya begitu saja." ucap Jaehyun dengan nada sendu.

Lisa menepuk bahu Jaehyun perlahan sambil tersenyum manis. Jaehyun yang melihat Lisa tersenyum pun ikut tersenyum.

"Aku akan selalu mendukungmu!"

...

Jungkook bangun dari tidurnya meraba-raba ke samping kasur. Tak ada Lisa, Jungkook segera turun dan mencari keseluruh mansion dan menanyakan keberadaan Lisa pada seluruh orang yang ia temui nyatanya tak ada yang tau. Jungkook panik, lelaki itu takut Lisa akan meninggalkannya--

Lagi. Tidak-tidak! Lisa pasti masih ada disekitar sini pikir jungkook. Dan setelah ia menyerah ia mendudukkan diri disofa dan menjambak rambutnya frustasi. Harusnya ia bangun lebih awal. Harusnya ia tak lengah. Dan disaat jungkook frustasi tiba-tiba suara sepatu seseorang datang menghampirinya. Jungkook mendongak mendapati Lisa yang sedang menatapnya dengan kebingungan.

Bagaimana tidak, mata jungkook memerah menahan tangis. Dan setelah jungkook tau itu lisa ia segera memeluk erat lisa dan menggumamkan kata 'jangan pergi, kumohon'. Sedangkan lisa hanya mematung. Padahal ia tadi hanya ke supermarket sebentar membeli keperluannya dan berakhir bertemu jaehyun yang sudah lama tak ia jumpai.

"Jungkook-ah kau kenapa?" tanya Lisa saat pelukannya makin mengerat serta keringat yang memenuhi dahi jungkook.

Sedangkan Jungkook hanya diam dan masih memeluk perut Lisa sangat erat. Saat ini posisi mereka adalah lisa yang masih berdiri membawa tas belanjaan dan jungkook yang memeluk lisa dalam keadaan ia duduk disofa. Kepala jungkook berada tepat pada perut Lisa dengan tangan yang memeluk gadis itu posesif.

Sedangkan Lisa hanya diam mengusap peluh keringat di dahi Jungkook sembari mengelus puncak kepala jungkook. Kini rasanya seperti Lisa yang sedang menenangkan anaknya. Setelah tenang, Lisa melepaskan pelukannya perlahan kemudian menangkup pipi jungkook dan menatap pria itu intens.