"VERO AMORE"

Dia?!

Mungkin kita memang gak jodoh

~ Arin

📎

Arin sedang berada di taman sesuai dengan perintah mark. Dia melihat awan awan yg indah. Dan juga anak anak yg berlarian tepat di depan nya.

"Hey Arin." Sapa mark

"Hello mark. Ada apa kok nyuruh aku buat kesini?" Tanya Arin

"I dont wanna to tell you about this. Tapi aku terpaksa." Ucap Mark

"Mau bilang apa?"

"Aku dijodohin rin." Jawab Mark

Seketika di saat itu juga ada sesuatu yg pecah. Ya hati Arin lah yg pecah. Dia tak menyangka kejadian seperti ini bakal terjadi

"Tapi orang tuamu menyetujui kita Mark!" Ucap Arin

"Aku juga gak tau. Tadi aku udh bilang ke papa kayak gitu. Tapi itu sia sia."

"Nanti siang aku mau kerumah orang itu. Jadi....." blum selesai berbicara, omongan Mark sudah di potong oleh Arin

"Jadi hubungan kita sampe sini aja?"

"Mungkin kita memang gak jodoh mark."

"Dan jangan berani temuin gw." Ancam Arin

Disitu lah akhir dari hubungan mereka. Setelah mereka jalani lebih dari 4 tahun, hubungan mereka harus kandas karena perjodohan

📎

Di rumah, semua orang sudah bersiap siap untuk acara nanti siang, Kecuali Arin. Dia datang dengan perasaan yg campur aduk dan tak bisa diartikan

Semua orang disana pun bingung. Apa yg telah terjadi dengan anak itu.

"Mah, aku ke kak Arin dulu." Ucap Haechan

"Iya nak."

📎

"Kak Arin ini Haechan." Ucap Haechan

"Masuk aja." Jawab Arin

"Lu ada apa sih kak. Masuk masuk langsung bawa aura gak bener." Tanya Haechan ke kakak sepupunya itu

"Gw diputusin mark, Chan"

"HAH!?"

"KOK BISA, KALIAN SELAMA BARENG GAK PERNAH PUNYA MASALAH LHO!"

"Dia mau dijodohin sama orang tuanya." Ucap Arin

"Nanti siang dia mau kerumah orang itu." Sambungnya

"Sing sabar yo kak. Pasti ada cowok yg lebih baik." Balas Haechan

"But he is my Vero amore, Chan."

"Tapi kalo bukan jodoh yg bukan jodoh kak. Di dalam pacaran itu pasti ada kata putus. Chaeryeong aja sering minta putus kalo lagi PMS." Ucap Haechan

"Iya sih."

"Coba mulailah hidup baru kak. Mulai dari awal."

"Lu Emang saudara terbaik Chan."

"YAIYALAH HAECHAN GITU LHO."

"Gak usah congkak."

"Iya deh maap."

"Oh ya kak, sekarang lu ganti. Calonnya kak Yeri mau datang tuh." Suruh Haechan