First date

66 11 1
                                    

Gimana kalo kita menganggap satu sama lain seperti saudara

~Yeri

📎

Hari ini Carissa Hanindya Yeri akan melakukan first date. Tetapi bukan bersama orang yang dia cinta, melainkan sama mantan adik sepupunya sendiri.

Yeri merasa bahwa dia bisa dikatakan perusak hubungan orang. Tetapi itu bukan keinginannya sendiri.

Dia berharap kalo jodoh itu bisa dilihat seperti yang ada di tiktok. Agar tidak ada perjodohan seperti ini.

Author juga pingin yang kayak di tiktok tiktok...

Back to the story

Seperti yang sudah di jadwal, ia akan berangkat setelah sholat dzuhur dan akan pulang sebelum maghrib.

Dan sekarang sudah jam setengah 12. Berarti setengah jam lagi Mark akan menjemput dia untuk jalan jalan atau first date.

"Mah, ini apa gak dibatalkan aja. Toh juga kita gak pacaran." Ucap Yeri ke ibunya

"Tapi kalian dijodohkan nak. Seminggu lagi kalian tunangan." Balas Seulgi ke anak sulung nya itu

Mereka memang sangat aneh, bukan malah dibatalkan tapi malah dipercepat.

"Mamah gak kasian sama Arin?" Tanya Yeri

"Mamah sebenarnya kasian. Tapi mau bagaimana lagi."

"Weird."

Yeri langsung keluar tanpa pamit orang tuanya. Dia agak kesal, karena orang tua nya merusak hubungan saudaranya dengan Arin dan juga adik kandungnya, Haechan.

📎

"You' ve has been slain."

Semua anak kost sedang memainkan permainan yang bernama mobile legend. Walaupun hanya bisa berlima, tapi mereka semua tetap berkumpul. Katanya sih buat menjalin tali persaudaraan.

"Mati terus kamu rin." Ucap Sakura

"Maklum mbak, anak cewek." Jawab Arin

"Siapa bilang, aku anak cewek pinter main ini." Ucap Chaeryeong yang tak mau kalah

"EH REN, JANGAN MAJU BANYAK MUSUH WOY." Tegur Haechan sambil teriak

"Aku kan gak tau." Balas Yiren

"Seharusnya lu jaga jaga." Ucap Hendery

"Makannya temenin gw jangan ninggal ninggal."

"Ya kan, gw yang selalu salah." Ucap Hendery pasrah.

"Eh kak, gw denger kak Mark sama kak Yeri hari ini first date lho." Ucap Haechan ke Arin

"Owh."

"Lu gak ada perasaan gimana gitu?" Tanya Haechan

"First meet gw dulu itu jauh lebih bagus." Ucap Arin santai

"Karena..."


Karena Author ini suka mengingat masa lalu, jadi kita flashback lagi

Arin adalah ketua kelas di kelasnya. Awalnya dia menolak, karena menurut dia itu adalah beban yang berat. Tapi temannya tetep kekeh dengan pilihannya. Jadi dia harus menerimanya walau terpaksa.

Di awal masuk semester 2 ini, ada anak baru pindahan dari Kanada. Iya dia keturunan bule. Otomatis bahasa Indonesia nya pasti tidak begitu lancar dari pada yang lainnya.

"Ok, can you introduce yourself?" Tanya guru itu kepada mark

"Hello my name is mark, you can mark me in your heart."

Salah bukan itu ~ Author

"Hello my name is Mark, i am from Kanada but my mom was indonesian. So i can speak Indonesia but that's really weird. But i can understand what do you tell." Ucap Mark memperkenalkan dirinya

'Aduh bule.' Batin Arin

"You can seat offer there mark."

Guru itu menunjuk kursi yang tepat ada di sebelah Arin. Arin pun terkejut, dia takut kalo dia susah berkomunikasi dengan mark. Soalnya bahasa Inggrisnya......

'Mampus rin.' Gumam Arin

"Hello." Sapa Mark

"Oh hai." Balas Arin

"Hmm...bolehkah saya ngomong indo?" Tanya Mark dengan nada yang biasanya di gunakan bule

"Sangat boleh."

"Tapi ini sangat aneh."

"Lebih baik aneh daripada aku gak mengerti." Balas Arin

"Whats your name?"

"My name is Arinie natandie. You can call me Arin." Jawab Arin

"Owh, your name sangat cantik."

'Anjayani, campuran nya aneh sekali.' Batin Arin

"Gimana kalo kamu belajar bahasa Indonesia sama aku?" Tanya Arin

Arin ingin menawarkan Mark belajar karena dia takut jika anak kelas sebelah akan membullynya. Karena dia sendiri pernah merasakan itu.

"Of course."

"Ok."


Flashback off


"Wow sangat sangat gak romantis." Ejek Haechan

"Emang lu sama Chaer romantis?" Tanya Arin

"Gak juga sih."

"Makannya itu."

"Kenapa gak sekalian bahasa Jawa kak?" Tanya Chaeryeong

"Ntar pinter misuh Jawa. Orang dia sering misuh pake bahasa inggris. Contohnya kayak kata kata yang ada di cover nya Huang Renjun." Jawab Arin

"Ooooooo....."





📎



Mark dan Yeri sedang duduk di taman yang biasanya digunakan Mark dan Arin berkencan. Tapi mereka hanya diam dan tidak berbicara. Tapi eman juga sih, bensinnya Mark habis cuma untuk seperti ini.

"Mark." Panggil Yeri

"Iya kak?"

"Karena gw pingin kita lebih akrab. Gimana kalo kita menganggap satu sama lain seperti saudara."

"Maksud kakak?" Tanya Mark

"Lu itu kan mantan pacar adik sepupu gw, otomatis lu itu juga jadi saudara gw. Jadi lebih baik kita nganggap kita itu saudara." Jawab Yeri menjelaskan

"Tapi kita kan juga bakal...."

"I know, tapi kita kan dijodohkan bukan dasar cinta. Gw juga kepikiran buat nge rusak perjodohan ini. Gw kasian sama Arin, dan gw juga gak mau hubungan gw sama saudara gw hancur."

Mark tidak bisa menjawab. Benar apa yang Yeri katakan, hubungannya Yeri dan Arin akan semakin hancur jika mereka berdua menikah dan hidup bersama.

"Jadi lu mau soal tadi?" Tanya Yeri kembali

"Oke aku mau. Jadi kita deket cuma karena kita saudara."

"Sip, sekarang anterin gw pulang. Udah Ashar soalnya."

"Ok kak."

Mark pun mengantarkan Yeri ke rumahnya.














Jangan lupa vote ya, kalo mau tau karyaku yang lain. Kayak class atau Twins. Boleh silahkan di cek. Ada banyak ship nctzy lho....

"VERO AMORE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang