Acara telah usai. Waktunya untuk pulang dan mengistirahatkan tubuh karena malam sudah larut. Tetapi, bukannya pulang, Lisa malah dibawa kabur oleh Jungkook ke apartemennya.
"Erm, Jungkook."
"Hm?"
"Apa kau lupa memulangkanku?" Lisa bertanya dengan raut wajahnya yang polos. Jungkook yang sedang membuat kopi menjawab tanpa menoleh. "Tidak. Aku tidak lupa. Aku memang berniat membawamu kesini."
Lisa cengo, mulai memikirkan alasan mengapa Jungkook membawanya ke apartemen pribadi pria tersebut. Apa ia berbuat salah hingga Jungkook ingin membentaknya semalaman penuh?
Lisa meneguk ludah kasar ketika kopi yang diracik Jungkook dihidangkan kepadanya. Skenario terburuk muncul dalam benaknya.
Mungkinkah kopi yang disajikan Jungkook ini kopi vietnam dengan toping sianida?
"Mianhae." Cicit gadis itu sambil menggigit bibir bawahnya sendiri. Jungkook menaikkan sebelah alisnya, "Kenapa kau meminta maaf?"
"Sepertinya... aku membuat kesalahan."
"Benarkah?" Jungkook bertanya, menatap gadis itu dengan wajah bingung. "Apa salahmu?"
Gadis itu menghela nafas gusar, menahan tangis. Jungkook menatapnya terus-menerus, membuatnya semakin takut.
Demi Tuhan, apa kesalahan yang ia buat hingga Jungkook seperti ini?!
Seusai mementaskan drama tadi Jungkook langsung diam seribu bahasa dengan pandangan yang dingin. Lalu, ketika acara usai, namja berparas tampan itu tiba-tiba menariknya ke mobil dan membawanya ke apartemen tanpa penjelasan sepatah kata pun.
Lisa berusaha keras mengingat apa masalah yang ia buat hari ini. Tetapi, tak ada kerusuhan selain masalah baju yang terkena tumpahan kopi. Gadis itu tampak sedikit menunduk, mencoba mengingat ekspresi Jungkook waktu melihatnya kembali dari kamar mandi dengan baju yang kotor.
Dia sangat terkejut melihat bajuku kotor tadi. Batin Lisa menyadari ekspresi Jungkook tadi meringis, menatap kembali namja itu dengan takut-takut.
"Maaf karena aku ceroboh hingga bajuku ketumpahan kopi."
"Menurutmu aku membawamu kesini karena itu?"
Apa aku membuat kesalahan lain hari ini selain itu? Lisa bertanya pada dirinya sendiri. Gadis polos itu mencoba fokus untuk mengingat. Tapi, semakin ia berusaha mengingat, semakin ia yakin tak melakukan kesalahan lain.
"Jungkook, aku sadar aku adalah biang masalah untukmu. Tapi, aku yakin aku tak membuat kekacauan apapun hari ini selain ketumpahan kopi," Lisa mencoba membela diri. Jungkook menarik senyuman tipis yang misterius. "Yang bilang kau berbuat salah siapa?"
"Eh?"
Jungkook menyesap kopi buatannya, lalu bicara. "Aku ingin membahas sesuatu yang personal denganmu. Maka aku membawamu kesini."
"Personal?" Ulang Lisa dengan kening yang mengerut. "Tentang apa?"
"Aku masih ingat jelas apa yang kau ucapkan beberapa saat lalu, tepat ketika kita selesai mementaskan drama itu. Kau mengatakan sesuatu yang menurutku cukup aneh," Jungkook membalas. Ia menatap Lisa lurus, membuat Lisa mendadak merasakan hawa dingin meliputi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gotta Be Yours
FanfictionJeon Jungkook Fanfiction | Lizkook Jeon Jungkook dan Lalisa Manoban. Nama aktor dan aktris muda itu kini sedang menjadi buah bibir semua orang. Bagaimana tidak? Setelah sukses memikat hati jutaan penonton dengan seri drama yang mereka bintangi, mere...