Semua orang kini berdiri di belakang kai yang sibuk mengutak utik komputer untuk melacak lokasi wendy saat ini
"Susah banget kalo ga ada yeri" gerutu kai
"Coba dulu lu juga pernah dulu ngelacak lokasi joy" ucap rose
"KETEMU!" teriak kai
"Mana" tanya sowon
"Ini bukannya..." ucap chanyeol
dengan cepat sowon dan jungkook menyadari lokasi tersebut dan pergi mendahului mereka semua.
sowon menaiki motornya dengan masih menggunakan piama tidur dan balutan luka di kaki, ia seakan tidak perduli, sedangkan jungkook ia tidak bersama sowon, ia membawa mobil dan tertinggal jauh dari sowon
"Sowon jangan pergi sendiri bahaya luka lu belum bener-bener sembuh" suara rose terdengar dari earphone sowon
"Gw gak apa jangan khawatir gps motor gw juga masih kelacak" jawab sowon
sowon terus melajukan motornya setelah 1 jam ia sampai di depan sebuah gedung tua, ia melepas helmnya dan menatap kearah sekitar, tempat ini sangat sulit di jangkau dulunya ini adalah markas Dcobra geng motor rival dari savage lions, tapi beberapa tahun lalu markas ini di ledakkan oleh orang tak di kenal saat semua anggota Dcobra ada di dalam sana, dan kabarnya tidak ada yg selamat dari insiden itu, sekarang markas ini sudah seperti bangunan mati yang berhantu.
"Kai gw masuk" ucap sowon lewat earphonenya
"Jangan lu jangan masuk tunggu kita" jawab kai
"Berapa lama lagi?" tanya sowon
"Gw masih lumayan jauh tapi ada anak anak lain di depan" jawab kai
"Taeyong kemana?" tanya sowon lagi
"5 menit lagi" tiba-tiba terdengar suara taeyong dari earphonenya
"5 menit itu lama, semuanya denger gw masuk lewat depan kalian bisa masuk dari arah berbeda" ucap sowon
Sowon mematikan saluran komunikasinya, ia mengambil cadar hitam yang sudah selalu ada di motornya dan menutup wajahnya
Sowon mulai melangkah mendekati markas itu, tanpa ragu ia masuk lewat pintu utama
Didalam sana suasananya sangat sepi, sowon selalu siaga dengan pistolnya, dia terus berjalan mencari adanya kehidupan di dalam sana, ia menaiki tangga memasuki satu demi satu ruangan
Brak...
suara seperti bendah jatuh terdengar dari arah luar markas itu, sowon melihat dari jendela terlihat seorang pria berlari sambil menarik wanita dengan dress putih selutut yang lusuh dan penuh bercak darah, sowon langsung melompat dari jendela itu mengejar 2 orang yang berlari kearah sebuah hutan di dekat markas itu
saat sudah masuk terlalu dalam kehutan sowon kehilangan jejak mereka, namun ia terus mencari, sampai akhirnya seorang pria bertopeng hitam muncul di depan sowon, orang itulah yang di lihat sowon membawa seorang wanita yang di duga wendy oleh sowon
"Siapa lu?" tanya sowon
"Gw... Duar..." pria itu menembak kaki sowon
sowon terjatuh sedangkan pria itu kembali lari, tanpa pikir panjang sowon memaksakan kakinya untuk terus mengejar mereka, sowon terus mencari jejak mereka walau dengan langkah pincang dan terus jatuh ia terus mengejar.
sowon kini sudah ada di tengah hutan gelap dingin dan mencekam karena ia berurusan dengan orang yang membawa pistol yang bisa muncul kapan saja untuk membunuh sowon.
"Keluar lu gw tau lu ada disini" teriak sowon
"KELUAR" suara sowon semakin menjadi
Sowon merasakan nyeri yang begitu menyakitkan dari kakinya mungkin karena peluru yang tertanam disana belum di keluarkan, ia tersungkur di atas dedaunan kering dengan kaki yang masih mengalir darah, air matanya menetes ia merasa gagal menjadi seorang teman, ia bahkan membuat wendy menunggu begitu lama, ia memukul mukulkan tangannya ke tanah sambil berteriak
![](https://img.wattpad.com/cover/238849302-288-k782815.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIADNE
FanfictionKetika orang yang pernah menjalin suatu hubungan menyakitkan di masalalu bertemu kembali, dan mencoba memperbaiki segala hal yang telah hancur dahulu, dengan kisah yang sagat bertolak belakang dari yang pernah mereka jalani, cinta di tengah peluru d...