07

308 63 9
                                    

DUAR...

Suara tembakan terdengar begitu keras dari dalam terowongan, tidak ada yang tau didalam sana adalah tempat penampung darah seorang psychopath

Joy membuka mata dan melihat di depannya bukan lagi irene namun seorang berjaket hitam memeluknya, dia adalah suga kakak irene yang memeluk adiknya, joy tersadar dia belum menembakkan pelurunya, darimana asal tembakan itu, dia menoleh kebelakang

"Bawa irene pergi" ucap taeyong suga langsung pergi dari lokasi membawa adikknya

Taeyong berdiri di depan joy, taeyong sebelumnya ingin menembak joy namun tiba-tiba seseorang mengunakan cadar di wajahnya berdiri di belakang joy dan tertembak peluru taeyong, taeyong masih tetap dengan posisinya menodongkan pistol ke arah joy sedangkan joy tidak peduli dengan sosok berbahaya di depannya, dia justru duduk seraya membuka cadar dari seseorang yang menyelamatkannya

Duarrr....

"SOWON!!!" teriak joy histeris

Sedagkan suara tembakan yang barusan adalah kai menembak pistol di tangan taeyong yang akan membunuh joy

tangan taeyong bergetar melihat sosok wanita yang di peluk joy, wanita yang sangat ia cintai, dia baru saja menembak seorang yang sangat ia cintai, dia menatap sowon sendu dan kakinya mulai melemas

"Lee taeyong?!" ucap kai kaget

"Taeyong!" katanya lagi namun pandangan kai langsung tertuju ke sowon

"Joy bawa sowon ke mansion cepet!" ucap kai

"Sowon..." teriak taeyong dan mendekat ke arah sowon namun

sekali lagi suara tembakan, kali ini jungkook menembak kaki taeyong hingga ia tersungkur ke aspal jalan

"Cepet bawa sowon pergi" ucap jungkook datar

"Sowon! biarin gw lihat dia! sowonnnn!" teriak taeyong

taeyong berteriak melihat sowon yang di angkat kai kedalam mobil, ia sangat menyesal tidak mengenali orang bercadar itu sebagai sowon, jelas-jelas mereka saling bertatapan sebelum peluru itu terlepas

"Udah cukup lu nyakitin cewek itu di masa lalu, jangan lagi" ucap jungkook sambil menodongkan pistolnya ke kepala taeyong

"JELAS JELAS LU BAWA PISTOL KENAPA LU GAK TEMBAK GW TADI SOWON!" teriak taeyong tidak peduli akan jungkook yang ingin membunuhnya

"Jk tahan.." ucap kai

"BOSSS" teriak lucas dan mark yang datang dan langsung melindungi taeyong

"Gw gak tau lu kenapa yong, gw gak tau jalan pikir lu, gw gak tau kenapa kita di pertemuin lagi dalam keadaan kek gini, tapi gw gk bisa denger penjelasaan lu sekarang, yang gw lihat sekarang lu bener-bener berdosa sama cewek yang lu buat sekarat sekarang, cewek itu ngerubah segalanya cuma gara-gara elu, cewek yang lu jebak di kisah cinta lu sama cewek lain, gw gak paham sama lu" ucap kai

"Bukan cuma sowon tapi lu ninggalin semua sahabat-sahabat lu lainnya cuma demi cewek itu, laki apaan lu?" tambah jungkook

taeyong berdiri dengan satu kakinya yang tertembak ia memegang tangan mark dan lucas untuk menurunkan senjata mereka, ia berdiri tepat di depan jungkook dan kai

"Itu alesan gw ada di depan kalian, gw culik jungkook kenapa? lu inget kata terakhir gw waktu itu sebelum sowon masuk?" tanya taeyong ke jungkook

"Gw bersyukur lu bisa ada di depan gw dalam keadaan hidup"

jungkook mengingat ucapan taeyong tersebut dan baru menyadarai, itu adalah cara lain dia menanyakan kabar pada teman lama yang sekarang menjadi musuh, jungkook memurunkan pistolnya

ARIADNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang