Hingga suatu ketika, dimalam hari yang cerah dengan cahaya rembulan angin pun berhembus. Nanda pun termenung didalam kamarnya seorang diri. Tiba-tiba ia mendengarkan suara yang tak asing dari luar kamarnya. Nandapun berjalan menuju luar kamarnya dan mendapati Ringo tengah berlari dan tampak panik.
"Ada apa?" tanya Nanda.
Ringo pun tak mendengarkan Nanda dan terus berlari menjauh. Nanda pun langsung ikut berlari mengikuti Ringo melangkah. Ia pun kaget bukan main saat melihat 2 orang tengah berkelahi.
"Paul, John..apa-apaan ini?!" kata Nanda berusaha melerai.
Merekapun dapat dipisahkan dan George memegang Paul.
"Ada apa dengan kalian? Mengapa kalian berkelahi?" kata Nanda menahan John.
"Kau tanyakan sendiri padanya..!" kata Paul.
"Kau yang memulainya lebih dulu..! Jika kau benci padaku silahkan..! Ku tak pernah takut padamu..!" kata John kesal.
"Berhenti..!" Nanda berteriak.
Mereka menatap Nanda dan Nanda menatap mereka.
"Kalian ada apa sebenarnya?" tanya Nanda.
"Terserah..!" kata John pergi meninggalkan mereka.
Paul pun ikut pergi menjauhi mereka. Nanda menatap mereka semuanya dan kebingungan.
"Hm..lebih baik kau istirahat saja..biar kami yang akan mengurus semuanya..! Ini hanya salah paham..!" kata Ringo.
"Memang ada apa? Mengapa mereka melakukan hal seperti itu? Apakah ada yang salah?" tanya Nanda.
"Tak perlu kau pikirkan..ini urusan kami..kau istirahat saja..! Besok kita akan menuju kota dimana kita akan melanjutkan tur kita..!" kata Ringo.
George mengejar Paul danRingo mengantarkan Nanda menuju kamarnya. Nanda terdiam dan berpikir keras.
"Jika ada apa-apa..aku mohon kau katakan yang sebenarnya apa yang terjadi pada mereka, kumohon..!" kata Nanda.
"Tenang saja..nanti akan ku beritahu..! Silahkan beristirahat..! semoga bermimpi indah..!" kata Ringo.
Nanda pun menutup pintukamarnya dan berpikir keras.
"Ada apa sebenarnya dengan mereka?" tanya Nanda dalam hatinya.
Ia pun berjalan menuju tempat tidurnya dan merebahkan tubuhnya. Perlahan, Nanda menutup matanya dan tertidur pulas. Keesokan harinya, merekapun menyiapkan diri melakukan tur selanjutkan ke sebuah kota. Disepanjang perjalanan, John dan Paul tampak terdiam dan tak mau bicara.
George dan Ringo pun memerhatikan mereka. Nanda sesekali menatap mereka berdua dan menghela nafasnya. Tak lama kemudian, mereka sampai dan begitu banyaknya gadis yang tengah menunggu kehadiran mereka. Hiruk pikuk dan teriakan itu menyambut kedatangan mereka.
Lalu merekapun berjalan masuk kedalam ruang pertemuan. Disana, mereka bersiap-siap dan beristirahat untuk melakukan konser nanti malam. Nanda pun mengecek semua persiapan dengan beberapa catatan di tangannya.
"Baik, semuanya sudah siap!" bisik Nanda.
Dan tanpa sadar, John dan Paul menatap Nanda dari arah yang berbeda. Tak lama kemudian, merekapun menikmati makan bersama. Paul dan John tampak terdiam dan tak menoleh satu sama lain. Nanda sedikit canggung untuk makan bersama mereka. George memerhatikan mereka semua dan Ringo menikmati kopinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beatles To Love You More 🖤THE END🖤
Teen FictionTak lama kemudian disore hari,Nanda pulang bekerja dan jalan seorang diri.Tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencang dan beberapa wanita mengejar mobil tersebut sambil berteriak. Nanda berhenti berjalan dan menutup telinganya tanda tak kuat menden...