Nanda berusaha kuat dari perkataan mereka dan menunduk.
"Maaf..aku tak mau mencari masalah lagi dengan kalian..sudah cukup..!"kata Nanda.
"Ooohh..begitu? kami jug-.." kata wanita itu belum selesai bicara dan Nanda langsung pergi meninggalkan mereka.
Beberapa wanita itu tampak kesal dan menatap Nanda yang pergi. Lalu Nanda pun langsung menuju kantor dan mengurus beasiswanya.
"Selamat ya Nanda...! Kami sangat bangga punya siswa lulusan yang cerdas seperti dirimu dan kamu bisa berangkat besok..karena perjalanan ke Britania Raya sangatlah jauh..! Tenang saja..untuk tanggungan makan dan tempat tinggal sudah kami yang menanggungnya..! Sekali lagi selamat ya..!" kata kepala sekolah bangga.
"Baiklah Pak..! Sekali lagi terimakasih banyak..!" kata Nanda malu.
Lalu Nandapun pulang sekolah dan langsung berkemas-kemas. Lalu Nanda beristirahat dan berjalan menuju teras yang ada dipanti. Lalu Nanda membaca buku dan seseorang mendekatinya.
"Nanda..selamat ya atas pencapaianmu disekolah..!" kata pemilik panti asuhan itu.
"Hm..ya terimakasih Pak! Aku akan berangkat besok.." sahut Nanda.
"Hm..ya..aku tau..selamat ya dan semoga menjadi orang yang sukses.." ucap pemilik panti.
"Ya pak..terimakasih banyak..!" kata Nanda.
Lalu pemilik panti pergi dan Nanda menatap langit sore menjelang malam. Keesokan harinya, Nanda pun diantarkan ke bandara oleh beberapa dosen, kepala sekolah, beberapa pegawai panti dan pemilik panti asuhan.
Nanda melambaikan tangan saat hendak menaiki pesawat dan semuanya menyambut kepergian Nanda dengan lambaian tangan pula. Lalu pesawatpun siap lepas landas dan terbang di langit Indonesia. Nanda terpukau melihat pemandangan dari atas dan melihat awan lewat jendela pesawat. Nanda tersenyum dan menyandarkan kepalanya di jendela.
"Sampai jumpa Indonesia..aku janji..akan menjadi orang sukses dan bisa mengharumkan nama Bangsa!" bisik Nanda sambil tersenyum.
Beberapa hari kemudian telah berlalu dan kini Nanda telah tiba di Britania Raya. Nanda sangat senang dan bersemangat mencari nama sekolah yang tertera di selembaran beasiswa yang ia bawa sekarang. Tak lama kemudian, Nanda menemukannya dan langsung mengurus beasiswanya. Dan akhirnya Nanda pun diterima di universitas itu dan melanjutkan sekolahnya. Hingga beberapa tahun kemudian Nanda bersekolah di Britani Raya, Nanda pun kini mahir dalam berbahasa Inggris maupun bahasa yang lainnya. Hingga suatu ketika,saat pengumuman kelulusan Nanda tampak tegang.
"Hai Nanda..hm..kira-kira bagaimana ya hasilnya?" tanya seorang perempuan temannya Nanda yang berambut pirang.
"Hm..entahlah..aku akan menunggu hasilnya.." ucap Nanda gugup dan tersenyum.
Dan akhirnya pengumuman kelulusan pun dimulai.
"Untuk juara satu di universitasini..selamat..atas nama Nanda..silahkan maju kedepan..! Beri tepuk tangan yang meriah untuk Nanda!" sambut seorang MC yang merupakan seorang Guru pula.
Semua bersorak ria dan bertepuk tangan dengan keras. Nanda maju sambil terharu. Beberapa piagam dan piala yang ia dapatkan membuatnya semakin bangga menjadi seorang Nanda. Tak lama kemudian, setelah pengumuman kelulusan itu Nanda akhirnya mencoba melamar di sebuah restoran yang tak jauh dari apartemennya atau tempat ia menginap.
Hingga akhirnya Nanda pun diterima untuk kerja disana dan Nanda tampak semangat bekerja disana sebagai seorang pelayan restoran. Hingga suatu ketika, di pagi hari yang cerah. Nanda berangkat menuju restoran dengan menaiki sepeda gayuh. Nanda tampak semangat bekerja dan ia selalu tersenyum pada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Senyum ramah itu selalu ia lontar kan kepada semua orang yang ia lalui. Tak lama kemudian, akhirnya Nanda sampai dan Nanda langsung bekerja dengan semangat. Siang pun tiba dan kini pengunjung tengah sepi dan Nanda bisa membersihkan semua pekerjaannya. Dan tak lama kemudian datanglah seorang pria menggunakan jas hitam masuk kedalam restoran dan Nanda langsung melayani pria itu.
"Selamat datang direstoran kami..! Perkenalkan namaku Nanda dan menu special kami hari adalah.." kata Nanda belum selesai berbicara saat pria itu memotong pembicaraannya Nanda.
"Tunggu..namamu Nanda?" kata pria itu.
"Hm..i..iya..ada apa ya Tuan? Ada yang bisa aku bantu?"kata Nanda sedikit kikuk.
"Hm..kau sudah besar ya ternyata..hm apakah kau bekerja disini?" kata pria itu senang.
Nanda kebigungan dan melirik kearah kanan dan kiri.
"Hm..ya..apakah kau mengenalku tuan?" kata Nanda bingung.
"Apakah kau tak mengenalku Nanda?" tanya pria itu lagi senang.
"Hm..maaf..aku..aku.." ucap Nanda.
"Hahaha..kau ini..aku ini pamanmu nak..kau tak ingat.." kata pria itu.
"P..Paman?" tanya Nanda.
"Ya..kau tak ingat ya? Dulu..ketika kau berumur 2 tahun..! Ada seorang pria dari keluargamu yang dikirim keluar negeri menjadi tenaga kerja..!" kata pria itu.
"Hm..oh..ya..aku masih ingat..ya..ya..kau Paman..! Hahaha..maaf aku lupa..wajahmu sudah berubah ya sekarang..hehehe..!" gumam Nanda malu.
"Hm..kau ini..kau lupa degan pamanmu yang suka sekali menggendongmu waktu kau masih kecil?" kata pria itu.
"Hm..maaf Paman aku lupa..oh ya paman..apa kabar?" kata Nanda.
"Ya..baik.kau bagaimana?" kata Paman Nanda."Hm..baik Paman..! Oh ya, Paman bekerja dimana sekarang?" kata Nanda.
"Hm..kalau kau tau kau akan kaget.." sahut Paman.
"Hm..Paman, kau ini..jujur aku tak tau kau ada disini.." kata Nanda.
"Ya..hahaha..oh ya apakah kau bekerja disini? Dan oh ya dimana kau tinggal nak?" kata Paman ramah.
"Hm..aku tinggal di apartemen milik universitas.." ucap Nanda.
"Hm..apakah kau mau bekerja dengan Paman?" tanya Paman.
"Hm..apakah pekerjaan Paman?" kata Nanda.
"Hm..pekerjaan Paman sangatlah di impikan bagi para wanita diluar sana..!"kata Paman.
"Hm..memangnya apa ya paman? Katakanlah Paman..!" kata Nanda memohon.
"Hm..besok..kau tak usah kerja disini lagi dan besok, Paman akan menjemputmu di apartemen universitas..!" kata Paman.
Nanda terdiam dan sedikit bingung. Lalu sang Paman memesan beberapa makanan dan pergi meninggalkan Nanda.
Tak lama kemudian disore hari,Nanda pulang bekerja dan jalan seorang diri. Tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencang dan beberapa wanita mengejar mobil tersebut sambil berteriak. Nanda berhenti berjalan dan menutup telinganya tanda tak kuat mendengar suara hiruk pikuk wanita-wanita yang mengejar mobil itu.
"Hm..memangnya ada apa ya? Setiap aku berjalan..pasti ada mobil itu dan suara wanita-wanita itu? Hm..ada apa ya?" Nanda berbicara sendiri.
"Hei..kau tak tau apa yang kami kejar? Apakah kau tak tau dengan band legendaris dunia?" sahut seorang wanita yang berhenti mengejar dan menjawab perkataan Nanda.
Nanda menoleh kearah sampingnya dan terdiam keheranan melihat wanita itu.
"Hm..kau tak tau dengan band ini? Kata wanita itu lagi.
"Hm..maaf aku tak tau dengan apa yang kau katakan dan maaf..aku tak mengenalmu.." jawab Nanda sedikit bingung.
"Hn..kau bukan orang Britania Raya asli ya..hn..dengar ya..! Band ini sangat terkenal diseluruh dunia dan para personilnya sangatlah tampan!" kata waniat itu tampak meleleh dengan lebaynya.
Nanda sedikit risih dan berjalan meninggalkan wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beatles To Love You More 🖤THE END🖤
Novela JuvenilTak lama kemudian disore hari,Nanda pulang bekerja dan jalan seorang diri.Tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan kencang dan beberapa wanita mengejar mobil tersebut sambil berteriak. Nanda berhenti berjalan dan menutup telinganya tanda tak kuat menden...