10 Desember 2019
"Lima bulan sudah aku bersamanya, sudah banyak fase yang kita lewati. Aku tak menyangka, kita bisa melewati fase ini bersama. Semakin kesini rintangannya akan terasa lebih berat, tapi dalam lubuk hati ini yakin kalau kita akan semakin kuat menghadapi situasi itu"
Waktu demi waktu telah dilalui. Ada banyak kisah yang sudah kami lewati. Ternyata, dia memang laki-laki yang sudah aku impikan sejak dulu. aku bahagia bersamanya. Aku menganggap dirinya adalah harta berharga dalam hidup. Harganya lebih mahal dari anting seharga ratusan ribu rupiah, dan lebih mahal dari barang bermerk terkenal. Iya, dia lebih dari itu. Karena, dia adalah orang yang sulit untuk didapatkan, dan aku akan menjaga sifat langkanya itu.
Dia mengajarkanku untuk perhatian. Dia mengajarkanku untuk bersabar. Dia juga mengajarkanku bagaimana cara menata masa depan yang lebih baik lagi. Satu lagi, bukan Algi namanya kalau dia belum mengusili diriku dalam sehari. Tingkahnya kadang menyebalkan, tapi dia membuatku rindu akan tingkah menyebalkannya itu.
Aku tak tahu jurus apa yang digunakan, sehingga dia berhasil membuatku rindu dengan segala tingkah menyebalkannya itu. Kadang, aku ingin sekali membalasnya tapi aku tak tega untuk melakukan itu.
Janjinya memang benar, dia selalu saja berada di sampingku. Memang, terkadang laki-laki yang satu ini menyebalkan, kadang aku ingin sekali memarahinya, tapi aku tak tega melakukan itu. Dia terlalu manis untuk dimarahi, itu sebabnya aku membiarkan dia bertingkah seperti itu.
Sungguh, dia selalu membuatku rindu akan kehadirannya. Dia punya kekuatan seperti penyihir hati yang membuatku membutuhkannya setiap saat. Hanya dia, laki-laki yang bisa membuatku tertawa lepas. Tanpanya aku hanya butiran debu, dan mungkin hatiku berubah menjadi warna abu-abu.
......
Pagi ini aku harus menghadiri kelas jam sepuluh pagi. Kelas di kampus selalu saja mulai pada jam siang. Ya sudah, aku akan tetap menikmati proses ini.
Manusia alien itu ternyata sudah menungguku sejak lama. Ini merupakan balas dendam karena dia selalu menjahiliku. Aku sengaja tak mengabarinya agar dia menungguku. Cukup pintar, bukan? Ternyata benar, wajahnya terlihat sangat khawatir. aku memberikan senyuman jahilku padanya, seolah aku berhasil mengacaukan harinya. Dia tak tahu kalau aku juga bisa menjahili si manusia alien itu.
Dia selalu saja mempunyai banyak cara untuk membahagiakan gadis yang dia cintai, namun jahil yang tak bisa terkontrol itu sudah menular padaku. Jadi, aku bisa melakukan balas dendam kapan saja setiap dia melakukan hal itu.
Sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu lagi, aku bisa melihat dari senyuman jahilnya itu. Dia itu, selalu saja penuh dengan kejutan yang tak terduga. Untungnya, dia adalah laki-laki yang aku impikan selama ini.
Mungkin, setiap pasangan memiliki caranya sendiri untuk bahagia. Contohnya aku dan dia, kami memang tak pernah absen dari kata "jahil", tapi setidaknya dia sudah mau menjadi dirinya sendiri. Itulah alasanku untuk mencintainya.
Seseorang pernah berkata padaku "jika kau mencintainya, jagalah dia dan jangan kau lepaskan dia. Karena, mencari pengganti dirinya itu len=lebih sulit dari yang dibayangkan". Entah, aku mungkin mendapatkan kutipan itu dari buku atau seorang teman. Aku lupa dari mana, tapi kurang lebih kutipannya seperti itu.
Aku terus berjalan menuju kelas, memperhatikan ponsel lalu pura-pura tak melihatnya. Ada sesekali aku memandangi matanya yang selalu berubah setiap kali dia mengalami perasaan buruk setiap harinya. Matanya sangat langka, aku belum pernah melihat matanya terpancar seperti itu.
Ada hal yang aku pelajari setelah aku bersamanya, jantungku selalu berdetak kencang ketika ada firasat dia mengalami hari yang buruk. Ya, mungkin karena aku sudah cinta mati, itu sebabnya aku begitu khawatir dengan keadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You
De TodoNaswa, seorang gadis pecinta es krim dan kopi yang suka sekali membaca buku dan menuliskan perasaannya lewat kata-kata yang bermakna. Ia hanyalah gadis yang terjebak dalam masa lalunya. Kehidupannya penuh dengan kegelapan, dia berusaha untuk mencoba...