BONCHAP 🌼

813 114 28
                                    

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

Pulang-pulang gue dikejutkan oleh sesuatu.

"Surprise!" seru Mark dengan senyum yang merekah. Gue membungkam mulut gue sendiri lantaran kaget bukan main.

Mark nyiapin candle light dinner di rumah sendiri. Manis banget nggak sih? Gila gue aja bener-bener nggak percaya Mark nyiapin ini dengan tiba-tiba.

"Jelek ya?" tanya Mark dengan wajah yang khawatir.

Gue menggeleng.

"Bagus kok. Bagus banget." Gue refleks memeluk tubuh dia. Mark bales pelukan gue dengan hangat.

"Aku selama ini nggak romantis, ya?" tanya Mark tanpa melepas pelukan kami.

"Hehe, biasa aja sih."

"Kenapa nggak bilang, sayang?"

"Hm... aku itu nggak mau nuntut kamu. Cukup kamu ada aja, aku udah bersyukur." Gue melepaskan pelukan itu perlahan.

Mark menatap gue lurus-lurus, tatapan dia benar-benar teduh. Adem banget kayak ubin pas musim hujan. Jemarinya mengelus pipi gue dengan lembut. Siapa sih yang nggak suka diperlakukan begini? Apalagi sama suami.

Cup!

Mark mengecup pipi gue. Kaget!

Setelah itu dia ketawa doang. Mark mengajak gue untuk duduk di kursi, menikmati dinner romantis ala Mark. Kita duduk saling berhadapan.

"Kamu yang masak?" tanya gue.

"Iya dong, aku belajar banyak dari internet. Semoga enak ya." Mark membuka penutup saji itu, menampakan pasta bolognese.

"Wah, keliatannya enak nih!" Gue meraih garpu dan hendak menyuap pasta itu, tapi tangan gue ditahan.

"Baca doa dulu."

Gue natap Mark, "oh iya astaghfirullah."

Kemudian gue baca doa, baru deh nyuap masakan suami tercinta. Kelopak mata gue melebar seketika, gue melirik ke arah Mark. Dia kelihatan nungguin respon gue.

"Enak! Ih enak banget ini!"

Jujur, kali ini gue bicara jujur dari hati. Masakan Mark kali ini enak banget, nggak bohong. Gue memakannya dengan lahap.

"Alhamdulillah, lega aku." Mark kemudian ikut menyantap makanannya.

"Makasih banyak ya, Minhyung." desis gue.

TIMELESS | Mark Lee✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang