Jangan lupa votenya😘
"Emangnya kenapa kalau aku sentuh kamu?" tanyanya polos.
"Dosa."
"Wah, bahaya berarti."
Gue cuma ketawa liatnya.
"Boleh tau nama kamu?"
"Laila."
"Nama yang cantik."
Ini termasuk ngalus bukan sih?
"Nama aku Minhyung, Lee Minhyung."
"Kuliah disini?" tanya gue penasaran.
Minhyung menganggukan kepalanya.
"Jurusan broadcasting." Jelasnya.
"Cool!"
Akhirnya kita ngobrol banyak. Dia ternyata campuran Korea-Kanada. Pantes aja mukanya kaya ada bule-bulenya, meski dikit. Minhyung juga ternyata seangkatan sama Jaemin, cuma beda jurusan aja. Serius ini ngobrol sama dia enak, orangnya asik.
"Foto bareng yuk!" ajak gue.
"Yuk!" respon dia excited banget.
Kita langsung nyiapin gaya masing-masing. Gue ngerasa dia berdiri deket banget hampir mepetin badan gue. Kemudian gue minggir sedikit. Dia kayanya sadar gue gak nyaman deket-deket. Dia senyum sekilas ke gue.
Cekrek!
Setelah itu kita berdua ngeliat hasil-hasil fotonya. Dia ganteng banget masa. Di asli sama difoto gak ada bedanya, bening banget. Gue jadi mikir, apa di Korea isinya cowok ganteng semua? Mukanya juga pada mulus-mulus banget. Sedih gue jadinya, kalah mulus sama mereka.
"Laila." panggil Minhyung.
"Ya?"
"Kamu punya pacar?"
Mata gue seketika terbuka lebar karena kaget. Kenapa juga dia nanya gituan.
"Ya engga lah."
"Bagus"
"Pardon?" tanya gue yang kurang denger dia bilang apa.
"Engga, aku cuma tanya."
"Kalau boleh tau, kenapa?" tanya Minhyung lagi.
"Maunya langsung nikah aja. Hehe."
Minhyung yang lagi asik nyedot ice americano langsung keselek. Gue langsung panik liatnya.
"Are you okay?"
Dia cuma ngangguk pelan sambil nahan senyum. Heran keseleknya aja ganteng lho. Btw, emang gue salah ya ngomong kaya gitu?
Minhyung lalu kembali menikmati minumannya. Sesekali dia curi pandang gitu. Senyumannya gak pernah ilang setiap kali dia liat ke arah gue.
"Nanti malem ada acara?" Tanya dia mendadak.
"Emangnya kenapa?" tanya gue berusaha tenang, padahal jantung mah udah disko. Gak.
Tapi kayanya sih calon gue tolak kalau dia ngajak pergi malem. Soalnya kata bonyok gue jangan mau diajak sama orang yang baru kenal. Sebagai anak yang berbakti gue akan nurutin apa kata mereka lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TIMELESS | Mark Lee✔
Fiksi Penggemar❝Ini adalah 'tapi' yang selalu aku keluhkan. Sekali lagi, tapi kenapa kita berbeda?❞ -Mark. Tanpa sengaja Laila bertemu seorang Mark Lee ketika menjalani kuliah pendek di negeri ginseng, Korea Selatan. Sosok yang jauh berbeda darinya hampir dalam s...
