M Y B O O
Kang ,
With love .-
“ I’m home “ ucap Vernon sedetik kemudian setelah membuka pintu mansion megah milik keluarga nya . Lelaki tampan sudah berganti pakaian dengan yang lebih santai dan bersih , bahkan rambut yang tadi basah sesudah mandi sekarang sudah benar – benar kering .
Ketika badan nya sudah sepenuhnya memasuki mansion nya terdengar suara langkah dan teriakan anak kecil yang memanggil Vernon dengan sebutan ‘Uncle’ . Siapa lagi kalau bukan sang keponakan .
“Uncle , Why are you so late . I can’t wait you lebih lama lagi . “
Vernon terkekeh pelan mendengar penuturan sang keponakan ‘Choi Ha Joon’ atau yang ia panggil dengan ‘Joonie’ yang mencampur dua bahasa tersebut . Entahlah alih – alih binggung , Vernon lebih gemas akan tingkah nya .
“Ibumu dimana jagoan ? “ alih – alih menjawab pertanyaan keponakan nya ia malah bertanya balik , menghindari kemarahannya mungkin .
“Mommy sedang memasak , Joonie juga membantu loh....Uncle harus mencoba masakan Joonie . Oh iya , permen untuk Joonie mana ? Joonie ingat paman berjanji membelikan Joonie permen . Jangan bilang paman lupa eoh..... ?! “
“Baiklah , sekarang kau pilih . Saku kanan atau kiri paman , didalamnya ada permen . “
Ha Joon langsung mendekat ke depan pamannya dan meraih saku celana pamannya itu . Ketika tangan mungilnya sudah mendapat apa yang ia cari , bibir kecilnya tersenyum menampilkan gigi kelinci miliknya .
“Thank you uncle , love you much . “ ujar Joonie lalu dengan cepat menarik tangan pamannya agar menurunkan posisinya sejajar dengan tubuh kecil miliknya . Kecupan ia darakan kepipi pamannya itu dengan cepat lali dengan tak kalah cepat juga ia melangkahkan kakinya pergi menjauh dadi tempatnya dan pamannya berdiri . Mungkin ingin pamer kepada sang ibu bahwa sang paman kesayangannya memberikannya salah satu makanan kesukaannya .
“Hana Hyung aku pulang !? “ Ujar Vernon sembari membawa langkah kakinya ke meja makan untuk melihat kakak iparnya itu memasak untuk makan malam yang ditujuka untuknya .
“Ohh rupanya sudah pulang . Tidak kakak tidak adik mengingkari jajinya padaku . Padahal baru tadi pagi mereka berjajni tapi ya sudahlah lebih baik aku merajuk saja “ lihat kan bagaimana menggemaskan dan perhatiannya kakak iparnya tersebut .
Vernon memeluk kakak iparnya itu dari belakang . Mereka sudah seperti kakak beradik kandung , terbiasa memberi kasih sayang tanpa rasa canggung sama sesali . Jeonghan hyung atau yang Vernon panggil ‘Hana Hyung ‘ .
“Sudahlah hyung tidak usah merajuk seperti itu lagian aku hanya terlambat pulang sekitar satu jam saja . Tidak seperti suami mu itu , jam segini masih belum menampakkan batang hidungnya . ““Yakk.... kalian itu sama saja . Tidak pernah mengerti antusiasku sama sekali . Lebih baik kau sekarang pergi ke kamar mu ganti baju . Baju itu kau pakai tadi sebelum pergi kan . “
Melirik Joonie yang sedang nyaman duduk di meja makan ,Vernon memutuskan melepaskan tangannya dari pinggang kakak iparnya Dan tanpa bantahan apapun ia melangkah ke lantai dua kamarnya berada .
Ia yakin dengan diadakannya makan malam ini , sang ayah dan kakak tersayang nya itu punya maksud lain dan sedang bersekongkol merencanakan sesuatu .
Ia pernah berada di situasi seperti ia , makan malam bersama dan berkhir sang kakak menyodorinya dengan kartu berisi nama dan nomor telepon temannya yang lajang dan sedang mencari kekasih .
Mari kita berdoa untuk keselamatan Vernon nanti .
TBC
Follow and vote for support me!Kang's note:
Part depan -depan ini aku mau menceritakan cast dan sifat sifatnya. Jadi kesannya cerita ini alurnya lambat
Terima kasihhh💚
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boo• | [VERKWAN]
FanfictionDari pertemuan yang sederhana. Aku tau kau berbeda dari yang lain. Memang, butuh perjuangan untuk hidup bersama tapi aku yakin itu adalah cara tuhan untuk menyatukan kita. Bxb VERKWAN Seventeen #start in 26,September 2020