My Boo• | [VERKWAN]

○

MY BOO

Kang ,
With Love .

-

Pria tampan itu menunggu hasil dari interview tadi . Walaupun perusahaan ini milik daddy nya dan sudah pasti ia akan terpilih dengan mudah tetapi tadi berhadapan dengan posisi petinggi di gedung termasuk sang daddy juga ini seakan - akan dirilah nya yang paling banyak diberi pertanyyan dengan tingkat jawaban tinggi . Daddynya tidak membiarkan para bawahannya ini memberlakukan Vernon baik dengan pertanyaan - pertanyaan mudah .

Hasil interview akan diumumkan sekitar sejam lagi , mungkin beberapa kandidat yang memiliki potensi besar dalam perusahaan . Memang untuk pegawai biasapun sang daddy harus memilih orang - orang yang berkompenten .

Tas kerja miliknya ia taruh di kursi sebelah kirinya , ruang tunggu semakin sepi karena waktunya . Mungkin beberapa calon pegawai sedang ke cafetaria yang ada di lantai satu . Tangan Vernon masuk ke saku celananya , hendak mengambil ponsel genggamnya . Menyalakan benda pipih itu lalu menatap wallpaper nya .

Vernon meminta beberapa lagi foto Seungkwan kepada paman Jang dengan alasan foto yang kemarin dirobek Ha Joon . Dan ternyata bukan itu dan tentu saja Vernon berbohong , bahkan sekarang foto yang diberikan oleh daddynya sekarang sudah ada dibingkai indah yang ditempatkan di nakas samping tempat tidur kamar Vernon .

Tangannya mengelus permukaan ponsel itu seakan dirinya mengelus langsung sosok yang ada di foto itu . Senyumnya seketika memenangkan hati Vernon yang sedari tadi gelisah . Ini karena perjanjiannya dengan sang daddy beberapa hari lalu , memang masih banyak kesempatan jika Vernon tidak diterima kali ini . Tapi hatinya seakan ingin cepat - cepat bertemu dengan sosok yang selalu menyedot pikirannya itu .

Rindu ?

Mungkin sedikit , Vernon tidak tahu apa yang akan di ucapkannya jika ditanya 'Apa kesibukanmu dan pekerjaanmu ?' oleh paman Seungkwan jika tidak saat nantik bertemu dan Vernon belum masih punya pekerjaan. Bisa - bisa dia tidak diterima menjadi calon menantu .

Budak cinta ?

Entahlah walaupun belum pernah bertemu Vernon seakan sudah tahu jika Seungkwan adalah belahan hatinya . Firasat jodoh mungkin saja .

Sekarang sudah waktunya pengumuman daftar pegawai yang akan diterima . Dan Vernon berhasil , namanya disebut pada urutan nomor empat . Ketika sudah mengisi beberapa formulir tambahan untuk persyaratan tambahan penerimaan , Vernon langsung membawa dirinya ke ruangan sang daddy .

"Dad , I can do this !" suaranya menandakan suasana hatinya saat ini .

"Hey , santai dude " Oh tidak sang kakak juga ada disini , sang kakak pasti akan mengodanya tentang Seungkwan seperti setiap makan malam , entahlah mungkin kakaknya itu punya sifat jahil yang terlalu besar kepada sang adik .

"Hyung tahu kau mau menagih janji daddy "

"Yes , its that true . But ini tidak ada hubungannya dengan mu hyung "

"No , son . Kita akan berangkat dua hari lagi . Hyungmu sudah menentukan beberapa lama kita disana . Hyungmu juga yang akan menyetir mobil , kau ingat disana sedikit jauh dengan stasiun kan "

"Biarkan saja dad , dia durhaka padaku . Lebih baik kubatalkan saja rencanya nya itu "

"Hell no , hyung . Jangan bercanda , baiklah aku minta maaf . Setelah ini aku yang menjemput Ha Joon "

"Uh... rupanya adikku sudah menjadi budak cinta . Bagaimana ya jika ku ceritakan sifatnya kepada calon adik iparku "

"HYUNG !"

"Sudah - sudah kalian ini , yang satu sudah punya satu putra dan satu lagi akan punya calon istri tetapi masih saja bertengkar seperti anak kecil ini . Baiklah jika seperti ini akan kutunda liburan ini jika kau tidak sabaran Vernon dan Seungcheol kau terlalu jahil kepada adikmu, dulu kau lebih tidak sabaran dari adikmu itu , ikut aku ke luar negri untuk kunjungan cabang perusahaan "

"BIG NO DAD !!!" dua putra Choi itu berteriak bersamaan .

Sudah kalian bisa tebak dengan mudah kan , sifat jahil Seungcheol di
turunkan dari siapa dan sifat Vernon yang tidak sabaran juga diturunkan oleh siapa .

TBC
Follow and vote for support me !
Coment too!

Kang 's note :Gatau mau ngomong apaan dah ..........heheheheh💚