Unspoken Epilogue - END

2.9K 101 5
                                    

P.S.: Ga tau ini bener bener epilogue atau apa, cuman aku ingin menjabar kan konsep jalan cerita sesuai rencana awal penulisan.
.
.
.


Mark adalah seorang remaja berusia delapan belas tahun, ia adalah anak baik, ramah, dan tentu nya polos. Namun sayang, Mark kehilangan kemampuan berbicara nya ketika kediaman Lee yang ia tempati di Vancouver, mengalami perampokan, dan menyaksikan kematian paman-bibi nya—Donghae Lee dan Amber Lee tewas ketika kedua orang dewasa itu mencoba melindungi diri nya, beserta kedua anak mereka, Jeno Lee dan Haechan Lee.

Mark kecil juga hampir meregang nyawa dengan dua tembakan di punggung, saat mencoba melindungi kedua sepupu nya ketika mereka melarikan diri.

Mark menghabis kan waktu berbulan bulan mendekam di bangsal rehabilitasi untuk mencoba pulih dari trauma, dan rasa bersalah yang terus menghantui nya. Ketika berulang tahun ke tiga belas, orang tua serta keluarga Mark harus menerima kenyataan bahwa Mark tidak bisa pulih seratus persen, trauma itu meninggalkan cacat permanen pada Mark, ia tidak bisa lagi menggunakan indera verbal nya.

Setelah itu, hak asuh Jeno dan Haechan jatuh kepada Klan Wu, keluarga Amber. Dan Kris, sebagai anak tertua klan, dia memutus kan membawa kedua keponakan nya untuk di besar kan di Cina, dan mengubur tali kekeluargaan antara Lee dan Klan Wu, namun karena rujukan dan rayuan Lee bersaudara, Kris masih memberikan izin mereka untuk menghubungi keluarga Mark saja.
.
.
.


Lima tahun berlalu, orang tua Mark mendapat panggilan kerja di Korea Selatan untuk mengurus perusahaan milik Klan Wu.

Disana lah nanti, Mark akan bertemu dengan takdir nya, Johnny Suh, atau Seo Youngho, atau lebih di kenal dengan Johnny Seo. Adalah seorang chaebol keturunan Amerika-Korea.

Begitu lulus SMA home schooling, Mark tidak melanjut kan kuliah karena Kris melarang nya, Kris memberikan peringatan kepada orangtua Mark untuk waspada selalu, ia mengabarkan penyerangan kediaman Lee lima tahun silam adalah sebuah sindikat dunia bawah tanah. Di mana sindikat ini menculik dan mengumpul kan anak anak carrier, dan Mark, di ketahui menjadi salah satu carrier terlangka, Mark adalah White Omega. Dalam rentang waktu duapuluh lima tahun terakhir, akhirnya White Omega menunjukan taring nya lagi, dan Mark adalah satu nya, White Omega.

Keunggulan carrier laki laki seperti Mark ketika ia mengandung, ia adalah yang terkuat di antara carrier lain nya (di luar status White Omega), karena jika carrier biasa mengandung di usia di bawah duapuluh tahun, maka potensi kematian akan sangat tinggi ketika melahirkan, selain itu ada istilah pemberkatan, yaitu sebuah kemampuan alami White Omega yang di sebut aktivasi sel, aktivasi sel ini berfungsi untuk menggantikan sel yang sudah rusak atau sel mati dalam waktu kurang dari duapuluh empat jam, sehingga mereka mampu beregenerasi terus menerus dan mampu hidup untuk waktu yang lebih lama.

Karena itu lah para ilmuwan menyebut nya pemberkatan yang di berikan oleh semesta kepada manusia tertentu, kemampuan itu hanya di miliki oleh White Omega, karena itulah mereka menjadi incaran para mafia dunia bawah, konon, bila kalian menelan setetes spermatozoid White Omega, kalian telah membuka kunci kotak Pandora di dalam diri kalian.
.
.
.


Kehidupan Mark di Korea berjalan lancar lancar saja, ia di cintai meski memiliki kekurangan, dan tak sedikit cemburu kepada Mark dan membuat nya di benci.

Suatu hari Mark tidak sengaja terlibat cek cok dengan wanita bernama Ayu, tak orang tahu jika identitas Ayu sebenarnya adalah anak dari mafia dunia bawah, The Dame. Namun ia di asing kan karena ke angkuhan nya, dan berada di bawah pengawasan sang ibu, ketua dari mafia itu sendiri.

NCT's Fictions by HalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang