CLANK!
Terdengar suara nyaring saling berbenturan di sebuah dojo, kedua tongkat besi itu beradu ketika sepasang anak Adam saling menghunus satu sama lain, nafas memburu dan bulir keringat membasahi tubuh mereka berdua.
Johnny lebih memfokuskan diri dengan posisi bertahan, bisa terlihat memar menghiasi lengan alpha Chicago itu, ini semua ulah Yuta yang terus menyerang tanpa henti.
Johnny menyeringai begitu ia mencium feromon Yuta yang di selimuti amarah, belum lagi kedua manik milik Yuta berubah, warna amber yang terang terpancar indah.
Namun berbanding terbalik dengan feromon yang menyelimuti alpha berdarah Jepang satu ini.
"Kau semangat sekali hari ini." Johnny memancing dengan nada mencemooh.
Yuta yang kesal pun berlari dan melakukan spin, tongkat besi itu sukses mendarat membentur kuda kuda pertahanan Johnny hingga membuat nya jatuh berlutut.
"Aku sudah memperingati mu untuk menjauhi Mark."
Johnny terkekeh.
"Masih menyangkut persoalan itu? Ayolah. Aku sedang rut, Yuta. Dan kebetulan Mark mengalami heat."
Yuta berdecih.
"Sebuah kebetulan yang di buat buat tuan Seo."
———
Flashback
———
Tepat tiga hari yang lalu...
Johnny sedang menikmati kopi hitam di pagi hari, ia terlihat tenang meskipun seluruh saraf nya kesakitan, rut kali ini benar benar buruk.
Sebelum nya Johnny melewatkan rut hanya mengonsumsi supresan khusus alpha, jadwal kerja yang terlalu padat membuatnya tidak bisa berjumpa dengan para omega kesayangan nya di dorm lantai lima.
Namun sekarang rut nya benar benar membuat mood nya rusak, hanya menguap atau mengunyah makanan saja membuat kepala Johnny nyeri, hal itu sukses membuat feromon Americano milik nya tercium lebih pahit, sehingga tak ada yang berani mendekati Johnny.
Satu jam berlalu tiba tiba tercium feromon begitu familiar, harum solotone yang kuat seperti rum yang sudah di simpan bertahun tahun, Johnny berjalan cepat mengikuti jejak feromon itu.
Johnny hampir hilang kendali atas dirinya karena jiwa alpha yang memberontak.
Ia berlari menuju sebuah ruangan menari yang memutar musik edm, di sana berdiri Mark yang juga menatap ke arah nya, ternyata harum rum ini adalah feromon sirup mapel milik Mark.
Johnny mengunci ruang latihan itu dan menghampiri Mark, manik yang lebih muda sudah berubah menjadi hijau torquise, Mark mengeluarkan desahan dan menggesek tubuhnya pada Johnny.
"Anghhh... hyung... gatalhhh..." Mark terus menggesek kan wajah nya tepat di selangkangan Johnny.
"Ahh... bantu hyung menyalurkan rasa sakit ini Markeu."
"Lubang ku gatalhhh... cepat masuk kan hyunghhh." Johnny terkekeh, Mark berada di bawah kendali nya.
Dan terjadilah kegiatan intim nan panas di ruang latihan menari.
———
Flashback End.
———
Yuta masih tidak bisa melupakan bagaimana mood nya hancur berkeping keping ketika ia mengendus feromon Americano di tubuh Mark, setida nya perlu lima sampai tujuh hari baru feromon alpha lain menghilang dari tubuh omega yang selesai heat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT's Fictions by Hala
FanfictionSebuah kompilasi fiksi boys love NCT by Hala! WARNING MATURE CONTENT 🔞⚠️🚨