-Markeu-
4.45 a.m.
"U-unghhh..."
Mark menggeliat tak nyaman, matanya terbuka di barengi dengan rasa pening dan visual temeram menghampiri nya ia pun tersadar dirinya masih berada di apartemen Johnny dan sebelum itu mereka melakukan seks setelah Johnny melamarnya, dan dirinya masih berada dalam kungkungan lelaki tampan itu.
"Argghh!! Mmhhhh... Ugh!!"
Mark menjerit tertahan, dan menyumpal mulutnya sendiri dengan menggigit selimut tebal yang menutupi tubuh nya, dengan perlahan ia sedikit menjauhkan tangan Johnny yang merangkul tubuh nya, dan menyibak pelan selimut tadi, dan betapa terkejutnya ia mendapati visual horor di bawah sana...
Di bawah sana, tepat di belahan pantat nya, penis Johnny masih bersemayam di dalam tubuh nya, aroma anyir dan lendir anal seks yang khas mulai memenuhi indera penciuman Mark, kepalanya kembali berdenyut dan rasa sakit serta nyeri mulai menjalar dari lubang anus hingga seluruh bagian bawah tubuh nya.
Apa yang di pikirkan Johnny sehingga ia enggan melepas penis nya dari lubang anus Mark hingga tertidur? Bukan kah ini kelalaian yang terlalu di buat buat?
"Mmhhh... hiks... mmhhh..." Mark yang menangis pelan berusaha melepas kan diri dari penis Johnny tanpa membangun kan sang harimau, setiap senti pergerakan nya begitu menyakitkan, ini sungguh gila dan konyol sekali.
"Mmhhh... markeu..." Mark berhenti, ia mendengar gumaman serak Johnny...
"J-Johnny?" Panggil nya, namun tak ada seruan balik. Mark pun kembali menutup mulutnya dan kembali perlahan melepas kan diri. Namun sial, usahanya menjadi sia sia saat merasakan tarikan dari belakang.
Johnny menarik Mark kedalam pelukan nya dan membuat penis nya kembali terdorong kedalam anus Mark dalam sekali sentak, Mark hanya bisa meringis dan menangis tanpa suara, saat ia merasakan sakit dan nyeri luar biasa lebih mengerikan dari sebelum nya, di tambah penis itu kembali bangkit dari tidurnya dan bertambah volume di dalam anus Mark, dan ia sendiri dapat merasakan penis Johnny yang bertambah besar di dalam liang nya.
Tidak sampai di situ, Mark sangat terkejut Johnny mulai bergerak memaju mundur kan penis monster nya dalam keadaan tertidur pulas, Mark bisa merasakan dari permukaan perutnya yang rata bagaimana penis Johnny bergerak di dalam sana dan sedalam apa penis Johnny melesak jauh di dalam tubuh nya.
Dan yang bisa Mark lakukan hanya menutup mata dan menahan semua rasa sakit yang terus menerus ia rasakan, perutnya sangat mual dan nyeri, di tambah dengan pelukan erat Johnny menjadi jalan buntu bagi Mark, dada nya pun terasa sesak dan kesulitan bernapas.
Keringat dingin membasahi tubuh Mark, kedua tangan dan kaki nya terasa kebas saat Johnny semakin cepat menggerak kan penis nya Mark hanya berasumsi Johnny mendekati klimaks, tusukan demi tusukan yang menghantam prostat nya sudah tidak lagi terasa nikmat atau memberikan gelombang rangsangan hanya ada rasa sakit, nyeri, dan mual.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT's Fictions by Hala
FanfictionSebuah kompilasi fiksi boys love NCT by Hala! WARNING MATURE CONTENT 🔞⚠️🚨