Brother Is Our Hero (GH Kids)tamat✔

19. Surat kecil untuk Fatners

🍁🍁🍁
Haii guyss ... balik lagi dengan Ita di cerita BIOH Ceritak.Ita ...

Hahhh

Dikit lagi end😊 ini part 19 dan nanti 20 ... ga panjang ya ... wkwkwk ...

Tapi tapi kannn di setiap part udah lumayan panjang heheh ...

Oke ...

Mungkin part ini ga banyak bawang so tenang aja ok ...

Happy reading guysss

Lov u all

...

Nyalain ya lagunya😊👆

Semua mulai kembali membaik, mereka sudah mencoba ikhlas melepasnya. Ya meski ini berat tapi mereka harus kuat. Apa lagi para fans yang selalu menguatkan mereka terutama Fatners.

Saaih dan Iyyah juga beberapa tim mengedit semua vidio vlog Fateh lalu mengupload nya untuk sekedar menghilangkan rindu para Fatners namun mereka tahu yang pada akhirnya Fatners kembali menangis. Merindukan sosok nyata Fateh. Fateh Halilintar kebanggan mereka.

Terbukti dari semua komentar dan postingan di media sosial.

Semoga amal ibadahmu diterima Allah SWT. Aamiin ... we love you Fateh. We miss you.💙

Mungkin ini yang terbaik bagimu keluargamu dan kami(Fatners) berbahagialah disana. Kami tetap mencintaimu Fateh❤

Kami tetap Fatners, terimakasih atas waktunya.

Jika bisa aku ingin mengunjungi makam mu Fateh😭❤

Gen Halilintar FIGHTING💪❤

Dont cry, Fateh tak suka melihat air mata. Keep strong all😘💪

Fateh ini terlalu cepat ... tapi kami akan berusaha ikhlas😭

Kematian itu rahasia ... kita tidak tahu kapan kita akan mati. Kita hanya perlu menunggu dengan memperbanyak kebaikan sebagai bekal diakhirat kelak. Semoga kau tenang Fateh. Lov you❤

Kita berasal dari-Nya maka kita juga akan kembali pada-Nya. Kita hidup untuk mati, maka sebelum kita mati mari kita mengumpulkan amal-amal soleh❤

Dan masih banyak lagi comentar-comentar lainnya.
Gen Halilintar mulai aktif kembali menyapa dan memberi hiburan kepada Stars. Bagaimana lun juga Stars adalah jantung mereka, jika mereka terus terpiruk dan mengabaikan Stars maka mereka juga akan ikut mati. Mati dengan kata lain tak memiliki harapan dan dukungan.

Seperti sekarang, mereka tengah bersiap-siap untuk pergi ke acara tv. Mereka diundang menjadi bintang tamu.

Butuh waktu 2 jam untuk mereka tiba dilokasi. Muntaz, ia terus menatap sepucuk surat berwarna merah, warna kesukaan Fateh.

Disana, apa dia akan sanggup membacanya untuk para Stars terutama Fateners? Muntaz tak yakin karna sekarangpun dadanya kembali sesak. Meski ia tak membaca isi surat itu namun melihatnya saja membuat nya sesak bagaimana jika ia membacanya?

"Ayo semuanya kita sidah sampai!" Suara sang leader Atta mengalihkan fokus Muntaz. Semua turun dari mobil dan langsung menuju belakang panggung.

Puk

Muntaz mendongak saat ada yang menepuk pundaknya.

"Jangan sedih gini dong, bukan kah kita sudah berjanji tak akan sedih lagi?!" Muntaz kembali menunduk, benar apa yang dikatakan Atta.

"Hahhhh ... Muntaz hanya takut bang, Muntaz tak yakin dapat membacakan surat ini," lirih Muntaz.

"Kamu pasti bisa Muntaz, percaya sama abang. Kamu pati bisa, oke? Fateh telah memberi amanah untuk membacakan surat itu untuk Fatnersnya," ucap Atta.