Semua pasti akan bisa berubah. Layaknya seperti benci menjadi sayang dan sayang menjadi benci.
Dan semua pasti memiliki kelemahan, orang mau sekuat apapun pasti ada saat dia lemah dan bisa juga menyerah.
Sebelum bahagia pasti ada pengorbanannya. Ber...
🍁🍁🍁 Haii guyss balik lagi dengan Ita di Cerita BIOH Ceritak.Ita ...
Tau gak guysss
Ga tau yaaa
Keciannn
Ga tau juga deng Ita
Guyss ambil benda tajam gih trus ambil obat P3K
Jadi kita bakal
Kill and Heal
Bunuh dan sembuhkan
Dah lah
Happy Reading guyss
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua berjalan dengan lancar, ceria dan rusuh seperti biasa apalagi dengan kedatangan Aurel yang secara kebetulan mereka bertemu di mall membuat satu sama lain saling mengejek.
"Seperti sebuah magnet bila bertemu langsung menempel ahay ..." goda Thoriq pada Atta dan Aurel.
"Aku ga jomblo aku ga single karna aku masih kecil," ucap Fatim.
"Kacang kacang kacangggg," seru Iyyah.
"Jomblo hanya bisa menghujat," gerutu Atta.
Sontak membuat semua tertawa terbahak-bahak. Ya kecuali dua anak yang hanya melihat mereka tak mengerti iyalah masih bocil.
"Apalah daya nyamuk yang hanya bisa terbang," ucap Saaih semua terdiam mencerna apa yang dikatakan Saaih.
"Apaan sih Ih," ucap Jidah.
"Ga nyambung anaknya," ujar Sohwa.
"Hahhh ... baru saja tadi tidak ternistakan dan sekarang malah dinistakan. Apalag dayaku yang hanya sekuntum debu," lirih Saaih.
Semua kembali tertawa bersama Sohwa sesekali memukul-mukul Saaih karna gemas.
