O SEE AN [On Going]

12. Sebenarnya

Siapapun manusia yang hanya memenuhi egonya, akan merasa kehilangan kesempatan untuk bersama dalam kebahagiaan.

***

Yuju mendongak menatap Eunha yang tiba-tiba duduk di depannya. Dia dengan muka kusut memakan sosisnya dengan asal-asalan. Eunha membawakan segelas kopi dingin kepada Yuju.

"Kau ada masalah?" Tanya Eunha, Yuju mengangguk.

"Selalu ada masalah dalam hidupku."

"Aku tadi melihat Jimin di depan gedung, dia tidak mencarimu?"

"Aku juga melihatnya." Yuju kemudian meminum kopi itu, kemudian menatap Eunha.

"Ada apa denganmu?" Eunha mendapati wajah Yuju yang benar-benar terlihat bersedih.

"Aku sudah bilang bahwa aku ada masalah." Jawabnya singkat, dia kemudian menyandarkan tubuhnya di kursi itu. "Tidak ada orang yang benar-benar tulus kepadaku."

"Aku tulus kepadamu."

"Nyatanya kau lebih memilih Rose daripada aku."

"Karena kau jahat."

"Menjadi baik juga lelah."

Eunha diam, dia kembali menatap Yuju. Yuju mendongak ke atas, menatap langit-langit ruangan tersebut.

"Manusia memang munafik."

Yuju berdiri dan membawa kopi itu pergi dari sana. Eunha diam di tempatnya. Tanpa ia sadari, dibalik jahatnya Yuju. Jiwanya benar-benar terluka.

***

Rose memakan salad sayur di hadapannya dengan lahap. Beberapa orang di depannya menganga melihat porsi makan Rose yang sangat banyak.

"Makanlah pelan-pelan Rose."

Rose tersenyum mendengar kalimat tersebut keluar dari mulut salah satu produser musik grup mereka. Usai makan, Produser itu memberikan selembar kertas kepada Rose yang berisi judul lagu untuk comeback nya tahun depan.

"Wah cepat sekali keluar nya." Ucap Rose sembari membaca judul lagu tersebut.

"Itu baru konsep, jika kau kurang suka bisa di diskusikan bersama."

Rose mengangguk dan tersenyum kepada produser tersebut. "Aku selalu suka!"

"Bagaimana kabar Jungkook?" Tanya Produser.

"Dia baik-baik saja, kemarin kami bermain di pantai."

"Kami?"

"Aku, Jungkook, dan juga Jaehyun."