14. Cinta dan Kasih Sayang

285 35 0
                                    


Tidak apa tidak bertemu, dihatiku tetap ada namamu.

***

Rose mengunjungi gedung agensi Jungkook untuk menyemangatinya. Dia memasuki gedung itu dengan membawa kopi kesukaan Jungkook dan beberapa snack favorit Jungkook. Beberapa orang menyapa kehadirannya dan tersenyum kepadanya.

Rose memasuki lift, dia memencet tombol 7 yang menunjukkan dimana lantai Jungkook berada. Setelah sampai di lantai tersebut dia keluar dan menuju ruangan yang biasanya ia datangi.

Rose mengetuk pelan pintu tersebut, tak lama seseorang membuka pintu itu dan menyuruhnya masuk ke dalam. Jungkook kemudian duduk di kursi santai, begitu juga dengan Rose.

"Kenapa mendadak sekali kau mengabari akan kemari." Ucap Jungkook sembari mengambil segelas kopi dari tangan Rose.

"Jadwal ku hari ini tidak begitu padat, dan aku sangat bosan berada di apartemen sendirian." Ucap Rose, Jungkook menganggukkan kepalanya.

"Aku akan mengadakan konser dalam waktu dekat, kau mau melihatnya?" Tanya Jungkook.

"Jika kau memberikan tiket gratis kepadaku."

"Pasti." Ucap Jungkook. "Dimana Jaehyun?"

"Dia sangat sibuk hari ini, tidak bisa ikut."

Jungkook menangkap kekecewaan di raut muka Rose, dia kemudian tersenyum.

"Apakah kencan kalian kemarin berhasil?"

Rose membulatkan matanya menatap Jungkook. "Apa yang kau maksud! Aku tidak berkencan dengannya."

"Mukamu memerah, gelagat mu gelisah."

"Ya, kau memasang pendingin ruangan sangat kencang!"

"Lihatlah keringat di dahimu."

Rose meletakkan Snack yang hendak ia buka kemudian menatap Jungkook kesal.

"Berhentilah menggodaku!"

***

Jaehyun membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, hari ini jadwalnya yang sangat padat membuat dirinya sangat letih dan ingin segera tidur. Baru saja ia memejamkan matanya, sebuah denting notifikasi dari smartphone berbunyi menginterupsi dirinya.

Rose
Jaehyun kau sudah tidur?"

Jaehyun tersenyum, dia menekan tombol telepon untuk menghubungkan dia dengan Rose. Rose mengangkat telepon dari Jaehyun, wajah Rose yang penuh dengan masker wajah membuat Jaehyun menyunggingkan senyumnya.

"Kau sudah selesai?"

Jaehyun menganggukkan kepalanya, dia kemudian membaringkan tubuhnya untuk merelaksasi pikiran dan perasaan nya.

"Tidurlah kalau begitu."

"Aku ingin mendengar suaramu." Ucap Jaehyun menatap Rose. Rose mengambil gitarnya, dia mulai menyanyikan sebuah lagu untuk Jaehyun.

O SEE AN  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang