O SEE AN [On Going]

19. Kembali

Dan terjadilah suatu kejadian yang sudah di nanti.

***

Dulu, dalam kesendirian dia tidak tau kemana ia harus pulang. Dalam kesepian dia tidak tau apa yang harus ia lakukan. Lalu, kehadiran seseorang membawanya kepada sedikit kebahagiaan. Menorehkan tawa dan luka dalam sekejap mata. Pertemanan tanpa arah membawa mereka sampai sekarang, tidak peduli hal yang sudah datang. Yang ia pikirkan bagaimana untuk mengubur kenangan dalam-dalam.

"Hujan tidak berhenti-henti! Apakah kau tidak lapar?" Tanya Yuju kepada Rose, Rose yang sedang memainkan gitarnya menghentikan aktivitasnya sejenak.

"Buatlah makanan, carilah bahan di kulkasku." Ucap Rose, Yuju mendecih kesal mendengarnya.

"Kau masih sama dengan Rose yang dulu." Yuju beranjak dari duduknya, dia pergi ke dapur dan mulai mencari bahan dan memasak sebuah makanan.

Jaehyun
Sedang apa kau?

Rose
Sedang duduk

Jaehyun's calling..

Rose tertawa ketika melihat wajah Jaehyun yang baru saja tidur. Dia membawa handphone nya ke dapur, menemani Yuju yang sedang memasak.

"Siapa?" Tanya Yuju. Rose tersenyum, dia mengarahkan layar ponsel nya kepada Yuju. "Wah, Jaehyun-a kau sangat pintar mendekati perempuan rupanya."

Jaehyun tampak terkejut melihat Yuju disana.

"Kalian sedang bersama?"

Rose menjawabnya dengan anggukan. "Yuju sedang memasak makanan untukku."

"Baik-baik disana jangan bertengkar."

Yuju terkekeh sembari memasak. Sementara Rose masih menatap layar ponselnya.

"Kau tidak ada syuting hari ini?"

"Tidak ada, kau ada?"

"Tidak ada, aku tidur seharian. Badanku mulai remuk rasanya."

"Kau tidak kesini?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya. "Johny Hyung akan mengajakku ke bar malam ini."

"Jaga matamu! Jangan sampai terlepas dan menggelinding."

Mendengar itu Jaehyun tertawa, "siap tuan putri"

"Ya! Kalian sangat menggelikan." Ucap Yuju. Rose mengendikkan bahunya.

"Aku tahu, kau iri padaku!" Ucap Rose. Yuju tak menghiraukan Rose dia fokus memasak makanannya. 

"Yuju, bagaimana kabarmu dengan Jimin? aku dengar kalian sering berjalan bersama?" 

"Ya! jangan sok tahu!" 

"Yuju kenapa kau tidak berbagi cerita mengenai kedekatanmu dengan Jimin kepadaku? kau masih menganggap ku sebagai temanmu bukan?" Rose mendramatisir, dia menatap Yuju dengan mata sedihnya. 

Melihat itu Yuju mendecih kesal, dia kemudian meberikan semangkuk sup hangat kepada Rose. "Nanti, akan aku ceritakan apa yang kau ingin ketahui dari hidupku."