Happy Reading
Di malam hari yang cerah seorang gadis cantik tengah tertidur diatas kasurnya, sedang berada di alam mimpinya, tidak peduli waktu yang terus berjalan. Gadis itu bernama Brianna Queenza Casshie, yang biasa dipanggil Anna. Anak semata wayang dari pengusaha terkenal dan desainer ternama.
Drett....
IPhone Anna berbunyi.
"Ishh.. siapa sih yang nelepon." gerutu Anna.
Iapun melihat namanya itu dari Grace, sahabatnya.
"Ngapain sih lo ganggu orang tidur aja." kesal Anna.
"Anna... jam segini lo masi tidur, lo ga lupa apa acaranya mulai jam berapa?" teriak Grace dari dalam handphone.
"Emang sekarang jam berapa sih?" tanya Anna yang masih melek.
"Sekarang udah jam 7 malam woyy, sedangkan acaranya mulai jam 8." teriak Grace.
"Jangan teriak-teriak woy, sakit nih kuping gue. " kesal Anna.
"Ya mangkanya lo itu bangun, gue sama Kinan udah di depan rumah lo nih." ucap Grace.
"Masuk aja, biasanya kalian berdua nyelonong aja masuk rumah gue." tutur Anna.
"Pagar rumah lo kekunci goblok."ngengas Grace.
"Oh iya satpam rumah gue lagi cuti, tunggu dulu, gue keluar." Ucap Anna dengan kekehannya.
"Jan-" Belum selesai Grace berbicara, Anna sudah memutuskan sambungan telepon secara sepihak.
Anna langsung mencuci muka dan langsung turun ke bawah untuk membukakan pagar agar sahabatnya bisa masuk ke dalam rumahnya.
"Lo bukannya siap-siap malah molor lo, acaranya mulai jam 8, sekarang udah jam 7 kalo acaranya udah selesai lo gue salahin ya." Bukannya mengucapkan salam Grace malah mengomel-ngomel.
"Lo kalo masuk ke rumah orang itu ngucapin salam bukan ngebacot aja tuh mulut." kesal Anna.
"Hehe... Assalamu'alaikum." Cengir Grace
"Walaikumsalam." ucap Anna berbarengan dengan Kinan.
"Yaudah gue mau mandi dulu, kalian tunggu aja dikamar." Ucap Anna sambil berlalu, tetapi baru dua langkah Grace langsung manahan Anna.
"Ck, apa lagi?" gerutu Anna.
"Ada makanan ga? Gue laper nih." cengir Grace.
"Ambil aja di dapur." Anna hanya melirik malas.
"Tengkieu." ujar Grace alay.
•ɐןɐuuɐ•
Setelah Anna sudah bersiap-siap, Anna langsung turun ke bawah menyusul Grace dan Kinan yang sedang makan cemilan di dapur.
"Ayo! Gue udah siap nih." Ucap Anna sambil menarik tangan Grace dan Kinan.
"Eh eh, tunggu dulu gue masih lapar nih, bawa boleh ya?" gerutu Grace.
"Yeu bawa aja. " jawab Anna dengan malas.
"Na lo bawa lipbalm ngga?" Tanya Kinan.
"Bawa, emang kenapa?" Tanya Anna balik.
"Gue lupa pakai lipbalm tadi hehe." Cengir Kinan.
"Nih." Ucap Anna sambil memberikan lipbalm kepada Kinan.
"Eh eh eh, nanti aja di mobil, ntar kita telat nih." Gerutu Grace sambil menggandeng kedua tangan sahabatnya.
•ɐןɐuuɐ•
KAMU SEDANG MEMBACA
ALANNA
Teen FictionIni entang dua insan yang tidak saling mengenal, apalagi saling mencintai, tiba-tiba di persatukan oleh takdir yang mempermainkan mereka. ••• "Maaf, gue harap lo lupain kejadian kemarin." Ucap Alveno. "Setelah lo ambil mahkota gue dengan seenaknya...
